Analisis Kualitas Briket Serbuk Gergaji Dengan Perekat Tepung Pati Bonggol Pisang (musa paradisiaca l.)

Abstrak

Karakteristik briket yang berkualitas baik adalah memiliki nilai kalor dan kekuatan yang tinggi serta tidak mudah pecah. Hal ini dipengaruhi oleh konsentrasi perekat yang digunakan. Bahan baku perekat yang digunakan selama ini masih dikonsumsi oleh masyarakat seperti tepung kanji dan sagu. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menemukan sumber perekat alternatif yang relatif tidak bersaing dengan kebutuhan pangan manusia. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan perekat adalah pati dari limbah bonggol pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket serbuk gergaji dengan perekat tepung pati bonggol pisang serta mengetahui kemampuan tepung pati bonggol pisang menjadi perekat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan melakukan variasi konsentrasi perekat yaitu 20, 30 dan 40%. Ukuran partikel yang digunakan adalah 20 mesh dengan kekuatan kempa 100 kg/cm2 selama 2 menit. Parameter yang diamati adalah nilai kalor, kadar air, kadar abu, kerapatan, kuat tekan, indeks kepecahan, dan uji bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor, kadar air dan kadar abu terbaik dihasilkan pada konsentrasi perekat 20% berturut-turut yaitu 4515 kal/gram, 6,95%, dan 2,37%. Kerapatan, kuat tekan, indeks kepecahan dan lama menyala terbaik dihasilkan pada konsentrasi perekat 40% berturut-turut yaitu 0,30 gr/cm3,21,44 kg/cm2, 0,02%, dan 349 detik. Serta bara api terbaik selama 3384 detik pada konsentrasi perekat 30%. Briket dengan perekat dari pati bonggol pisang memiliki kualitas briket yang baik.