Kajian Penyediaan Panas Pada Proses Pengeringan Umbi Talas (Colocasia Esculenta (L.)) Menggunakan Alat Pengering Tipe Rak

Abstrak

Alat pengering tipe rak merupakan salah satu teknologi pengering buatan untuk mengeringkan hasil produksi pertanian. Proses pengeringan sangat bergantung pada penyediaan panas.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu yang tersedia pada ruang pembakaran, suhu yang dihasilkan ke ruang pengering, suhu pada medium penghantar panas, dan suhu keluar pada proses pengeringan umbi talas menggunakan alat pengering tipe rak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan alat pengering tipe rak dengan bahan umbi talas dan bahan bakar tempurung kelapa. Jumlah rak pada alat pengering yaitu 8 rak, terdiri dari 4 rak di sebalah kiri dan 4 rak di sebelah kanan. Ketebalan irisan bahan adalah ±1 mm yang akan dikeringkan dengan rentang suhu yaitu 40-45^oC hingga mencapai kadar air bahan konstan. Pada proses pengeringan, irisan umbi talas diletakkan satu persatu tanpa bertumpuk pada setiap rak. Parameter yang diamati adalah suhu ruang pembakaran, suhu ruang pengering, suhu keluar dan suhu pada medium penghantar panas, suhu keluar pada alat pengering tipe rak. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata suhu yang tersedia di ruang pembakaran pada alat pengering tipe rak dengan bahan bakar tempurung kelapa yaitu 92,39^oC dengan energi yang dihasilkan dari pembakaran sebesar 78.260kJ dan laju pembakaran sebesar 1,97 kJ/s, serta rata-rata suhu pada ruang pengering sebesar 39,58^oC. Rata-rata suhu pada medium penghantar panas alat pengering tipe rak dibagian dalam dan dinding pipa yaitu sebesar 56,68^oC dan 50,87^oC dan rata-rata suhu keluar pada alat pengering tipe rak sebesar 33,53^oC.