Analisis Produksi Asap Cair Dari Limbah Pertanian Batang Jagung Menggunakan Pirolisator

Abstrak

Proses pirolisis dapat mengubah limbah pertanian menjadi bahan yang memiliki nilai jual dengan konversi yang lebih baik. Salah satu hasil dari proses pirolisis ini berupa asap cair, yang merupakan hasil kondensasi dari uap hasil pembakaran. Asap cair dari batang jagung mengandung senyawa organik yang dapat menghambat pertumbuhan dari jamur Colletorichum sp yang dapat menyebabkan penyakit antraknosa jika tumbuh pada tanaman cabai merah. Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk menganalisis produksi asap cair dan mengetahui kinerja pirolisator asap cair serta rendemen produksi asap cair yang dihasilkan dari limbah batang jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Dalam penelitian ini, proses pirolisis dilakukan selama 6 jam dengan menggunakan tungku pembakaran api dan berat bahan baku limbah batang jagung 15 kg. Volume asap cair yang dihasilkan adalah 0,4 L dengan suhu tertinggi didapatkan yaitu 370˚C. Kinerja alat produksi asap cair berbasis limbah batang jagung yang didapatkan melalui perhitungan sebesar 0,056 kg/jam. Rendemen produksi asap cair yang dihasilkan yaitu 2,44%.