Rancang Bangun Sistem Pemantauan Iklim Mikro Berbasis Internet Of Things (Iot) Pada Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus Sp.) Dalam Greenhouse
Kata Kunci:
ADDIE; bayam hijau; greenhouse; internet of things; iklim mikroAbstrak
Iklim mikro adalah faktor-faktor kondisi iklim setempat dan memberikan pengaruh langsung terhadap fisik pada suatu lingkungan. Pemantauan iklim mikro berbasis IoT berperan penting dalam menjaga lingkungan tumbuh bayam hijau agar tetap optimal dan meningkatkan hasil panen. Tujuan penelitian ini yaitu merancang dan membangun sistem pemantauan iklim mikro berbasis Internet of Things (IoT) pada tanaman bayam hijau (Amaranthus sp.) dalam greenhouse. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan menerapkan metode model pengembangan data yaitu metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Parameter penelitian meliputi suhu udara, kelembapan udara, suhu media tanam, kelembapan media tanam, dan intensitas cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu udara berkisar 22,63-36,5°C. Kelembapan udara berkisar 47-97%. Suhu media tanam pada cocopeat berkisar 21,23-33,71°C, pupuk orkom berkisar 22,19-33,14°C, tanah kebun berkisar 21,59-32,32°C. Kelembapan media tanam pada cocopeat berkisar 324-389%, pupuk orkom berkisar 30-40%, tanah kebun berkisar 23-35%. Intensitas cahaya berkisar 0,2-30.679,29 lux. Sistem pemantauan iklim mikro berbasis IoT yang dikembangkan mampu mendeteksi dan menyajikan data lingkungan secara akurat dan real-time, serta dapat diakses jarak jauh melalui smartphone menggunakan aplikasi MQTT Dashboard. Sistem ini efektif menjaga kondisi optimal bagi pertumbuhan bayam hijau, sehingga meningkatkan efisiensi budi daya dan potensi hasil produksi di greenhouse.