Analisis Energi Panas Pada Proses Pengeringan Teh Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Menggunakan Alat Pengering Tipe Rak (Tray dryer)

Abstrak

Pengeringan merupakan metode untuk mengeluarkan atau mengurangi air dari bahan dengan menguapkan air tersebut menggunakan energi panas. Pengeringan daun ubi jalar merupakan solusi untuk mengurangi kadar air dan standar SNI (BSN-SNI No.1.3836.2013) mengenai kadar air pada teh herbal maksimal 8%. Daun ubi jalar dapat diolah menjadi teh herbal dan bermanfaat juga sebagai obat-obatan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesetimbangan energi dan menghitung efisiensi pengeringan pada proses pengeringan daun ubi jalar menggunakan alat pengering tipe rak (tray dryer). Metode yang digunakan adalah eksperimental dan data yang dihasilkan dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis regresi dan ditampilakan dalam bentuk grafik dan tabel. Parameter yang dianalisis pada penelitian ini ialah suhu, kelembapan relatif, kadar air dan kesetimbangan energi. Hasil pengujian alat didapatkan jumlah energi panas masuk pada perlakuan suhu 40-45°C Sebesar 803,82 kJ, energi panas berguna sebesar 168 kJ, energi panas keluar sebesar 157,655 kJ, energi panas yang hilang sebesar 325,655 kJ. Sedangkan jumlah energi panas yang masuk pada perlakuan suhu 50-55°C sebesar 1.148,57 kJ, energi panas berguna sebesar 165,2 kJ, energi panas keluar sebesar 197,069 kJ, energi panas yang hilang sebesar 362,269 kJ. Besarnya efisiensi total sistem pengering selama proses pengeringan dengan perlakuan suhu 40-45°C sebesar 73% dan pada perlakuan 50-55°C sebesar 47%.