PENDAMPINGAN PEMBERIAN MADU TRIGONA SEBAGAI NUTRISI TAMBAHAN MELALUI POSYANDU UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA SESAIT, KECAMATAN KAYANGAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA

Penulis

Widika Shepia Hariani , Regita Cahyani , Wilad Surya Mandala , Ahmad Rosyadi Ulya , Desak Putu Jessy Septian , Haerunnisa Haerunnisa , Muhammad Andrian Arifki , Nandwi Suci Prihartini , Ramandika Syabandi , Septien Widyawati Rizki , Erwan Erwan

DOI:

10.29303/wicara.v1i6.3470

Diterbitkan:

2023-11-03

Terbitan:

Vol 1 No 6 (2023): Jurnal Wicara Desa

Kata Kunci:

Desa Sesait, Stunting, Madu Trigona

Articles

Unduhan

Cara Mengutip

Hariani, W. S., Cahyani, R. ., Mandala, W. S. ., Ulya, A. R. ., Septian, D. P. J. ., Haerunnisa, H., … Erwan , E. . (2023). PENDAMPINGAN PEMBERIAN MADU TRIGONA SEBAGAI NUTRISI TAMBAHAN MELALUI POSYANDU UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA SESAIT, KECAMATAN KAYANGAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA. Jurnal Wicara, 1(6), 1022–1031. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i6.3470

Abstrak

Desa Sesait merupakan desa dengan penghasil pertanian yang melimpah yang berada di kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara. Desa ini merupakan desa yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan terutama di bidang pertanian dan peternakan. Mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bertani, berkebun dan beternak. Budidaya ternak lebah madu merupakan alternatif pilihan masyarakat desa Sesait yakni lebah madu jenis Trigona. Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi mengenai bagaimana peran pemerintah dan Masyarakat dalam menangani masalah stunting yang terjadi di Desa Sesait. Penelitian ini bermitra dengan pemerintah desa Sesait, Ibu-ibu PKK desa Sesait, kelompok Dasa Wisma, dan pihak puskesmas Santong. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara permohonan surat permintaan data stunting, wawancara dengan pihak terkait dan survey. Stunting yang mulai terjadi pada tahun 2021 sampai sekarang mampu untuk diatasi oleh pemerintah desa Sesait dengan jumlah awal 165 anak terkena stunting sampai data terakhir di tahun 2023 berjumlah 101 anak masih menderita stunting. Perkembangan drastis dari tahun 2022 sampai pertengahan tahun 2023 dari 134 menjadi 101 anak terkena stunting ini terjadi karena adanya asupan nutrisi tambahan lebah madu trigona bagi anak yang terkena stunting. Secara umum pemberian madu trigona menjadi solusi dalam menangani pencegahan stunting karena kandungan yang terdapat dalam madu tersebut bermanfaat sebagai nutrisi tambahan bagi balita yang mengalami stunting.

Referensi

Maya, D.,& Oktaviani, E., dkk(2022). Edukasi Pembuatan Nugget Berbahan Daun Kelor dan Ikan Tuna Untuk Pencegahan Anak Stunting Di Desa Anyar Lombok Utara. Jurnal Bakti Nusa 3(2), 69.
https://www.baktinusa.unram.ac.id/index.php/baktinusa/article/view/70

Nirmalasari, N. (2020). Stunting Pada Anak: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. QAWWAM: JOURNAL FOR GENDER MAINSTREAMING 14(1), 20.
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/qawwam/article/view/2372

Farid, T. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. 26-32
http://repository.unism.ac.id/1596/

Biografi Penulis

Widika Shepia Hariani, Universitas Mataram

Regita Cahyani, Universitas Mataram

Wilad Surya Mandala, Universitas Mataram

Ahmad Rosyadi Ulya, Universitas Mataram

Desak Putu Jessy Septian, Universitas Mataram

Haerunnisa Haerunnisa, Universitas Mataram

Muhammad Andrian Arifki, Universitas Mataram

Nandwi Suci Prihartini, Universitas Mataram

Ramandika Syabandi, Universitas Mataram

Septien Widyawati Rizki, Universitas Mataram

Erwan Erwan , Universitas Mataram

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.