PUDING 4 BINTANG SEBAGAI ASUPAN GIZI UNTUK CEGAH STUNTING DI DESA SEMBALUN LAWANG

  • Intan Dzulqaidah Universitas Mataram
  • Khopipah Wandan Sari Universitas Mataram
  • Tira Ruhiana Wardini Universitas Mataram
  • Ferdi Andrianu Universitas Mataram
  • Ahda Alimajaya Universitas Mataram
  • Andriansyah Andriansyah Universitas Mataram
  • M. Jauhari Multazam Universitas Mataram
  • Qorina Aqila Universitas Mataram
  • Winda Rizki Amalia Universitas Mataram
  • Popy Yuli Parwati Universitas Mataram
Kata Kunci: stunting, healthy food, nutrient

Abstrak

Stunting merupakan gangguan gizi kronis yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Stunting masih menjadi masalah yang perlu diatasi di Desa Sembalun Lawang. Pencegahan stunting perlu dilaksanakan untuk menekan angka kejadian stunting di Desa Sembalun Lawang. Stunting dapat dicegah melalui asupan gizi yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak pada masa balita. Puding 4 bintang merupakan bentuk olahan makanan sehat yang dapat memenuhi asupan gizi bagi ibu hamil serta balita. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan calon ibu terkait stunting, gizi seimbang, dan pengolahan makanan sehat. Metode pelaksanaan kegiatan yakni dengan melakukan penyuluhan terkait stunting dan gizi seimbang serta demonstrasi pembuatan makanan sehat. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan ibu dan calon ibu terkait bahaya stunting dan cara pencegahannya yakni melalui pemberian asupan gizi yang baik. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan angka kejadian stunting di Desa Sembalun Lawang.

Referensi

Fil'Izza, A. U., Aini, N. Z., Pangestu, M. D. A., Wulandari, C. M., Fortuna, I. S. E., Herwanto, F. Z., ... & Fahrudin, T. M. (2022). Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini dan Stunting di Desa Manduro Manggung Gajah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. MANGENTE: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1), 11-23.

Fitri, N., Widiawati, N., Ningtyas, R. P., Sarnyoto, F. D. A., Nisa, W., Ibnistnaini, W., ... & Hadisaputra, S. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 80-86.

Khusna NA dan Nuryanto N. (2017). Hubungan usia ibu menikah dini dengan status gizi Balita di Kabupaten Temanggung. Journal of Nutrition College, 6(1):1-10.

Ningrum, N. P., Hidayatunnikmah, N., & Rihardini, T. (2020). Cegah stunting sejak dini dengan makanan bergizi untuk ibu hamil. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(4), 550-555.

Nurhayati, N., Asmawati, A., Ihromi, S., Marianah, M., & Saputrayadi, A. (2020). Penyuluhan gizi dan pelatihan pengolahan produk berbasis jagung sebagai upaya meminimalisir stunting di desa Labuapi Kabupaten Lombok Barat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 806-817.

Soetjiningsih. (2015). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Sutarto, S., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. J Agromedicine, 5(1), 540–545.

Windasari, D. P., Syam, I., & Kamal, L. S. (2020). Faktor hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 27-34.

World Health Organization (WHO). www.who.int.

Yuindra, D., Sunaryadi, S., Yusmaniarti, Y., & Saputera, S. A. (2022). Seminar parenting dalam pencegahan stunting melalui KKN-Muhammadiyah Aisyiyah di Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(1), 31-34.

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74-84.

Diterbitkan
2023-04-20