KULIAH KERJA NYATA PMD UNIVERSITAS MATARAM: PENINGKATAN KINERJA EKONOMI DESA MELALUI PENGELOHAN KOPI ALPUKAT KHAS AIK BUKAQ
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v3i1.6745Kata Kunci:
Desa Aik Bukaq, kopi alpukat, produk lokal, ekonomi hijau, keberlanjutan, pariwisataAbstrak
Desa Aik Bukaq, yang terletak di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, memiliki potensi alam yang melimpah, khususnya dalam sektor pertanian, dengan produk unggulan berupa alpukat dan kopi. Meskipun demikian, potensi tersebut belum dikelola secara optimal untuk menarik perhatian masyarakat luar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kopi alpukat sebagai produk lokal unggulan Desa Aik Bukaq yang dapat menjadi ciri khas desa. Melalui metode observasi, pelatihan, dan promosi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan kopi alpukat dan memperkenalkan produk ini melalui pemasaran online dan offline (Fitriani & Mulyadi, 2021). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengembangan kopi alpukat dapat meningkatkan perekonomian lokal dan menarik minat wisatawan (Dewi & Saputra, 2023). Produk ini juga sejalan dengan tren keberlanjutan global, mengurangi limbah, dan berpotensi menjadi simbol kuliner yang mendukung pariwisata desa (Gunawan & Wibowo, 2020). Dengan demikian, pengembangan kopi alpukat di Desa Aik Bukaq berpotensi memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan pengenalan desa sebagai destinasi wisata yang kaya akan potensi alam dan budaya.
Referensi
Astuti, R., & Wahyuni, S. (2021). Strategi pengembangan produk kopi lokal di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(2), 134-150.
Budiman, A. (2020). Peluang dan tantangan pengolahan kopi di Indonesia. Jurnal Teknologi Pangan, 5(1), 45-58.
Darwis, F., & Handayani, T. (2022). Pemberdayaan petani kopi melalui diversifikasi produk. Jurnal Pembangunan Desa, 7(1), 99-112.
Dewi, L. K., & Saputra, R. (2023). Pariwisata berbasis produk lokal: Studi kasus desa wisata kopi. Jurnal Ekowisata, 8(3), 201-215.
Fitriani, S., & Mulyadi, T. (2021). Dampak pemasaran digital terhadap produk UMKM kopi. Jurnal Bisnis Digital, 6(2), 150-167.
Gunawan, A., & Wibowo, H. (2020). Keberlanjutan dalam industri kopi: Tantangan dan solusi. Jurnal Keberlanjutan Sosial, 4(1), 89-102.
Hidayat, R. (2022). Inovasi produk kopi untuk menarik wisatawan. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 11(1), 55-70.
Kurniawan, D., & Prasetyo, B. (2023). Analisis kelayakan usaha kopi campuran di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 9(2), 120-135.
Lestari, M., & Rahman, D. (2021). Pemanfaatan media sosial dalam pemasaran produk lokal. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 10(3), 80-95.
Nurdiana, E., & Santoso, Y. (2023). Strategi branding produk kopi di pasar lokal dan internasional. Jurnal Ekonomi Kreatif, 7(2), 140-155.
Ramadhan, H., & Sari, L. (2020). Peran ekonomi hijau dalam pengembangan produk pertanian. Jurnal Ekonomi Berkelanjutan, 6(1), 67-81.
Sudantha, I. M., Dewi, N., & Awwali, A. T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Industri Keripik Bonggol Pisang Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumahan Di Desa Aik Bukaq. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 52-61.
Suryadi, A., & Anwar, K. (2021). Peningkatan daya saing UMKM kopi melalui diversifikasi produk. Jurnal Pengembangan Usaha Kecil, 8(1), 55-70.
Utami, T., & Haris, D. (2023). Keterlibatan masyarakat dalam pengolahan produk pertanian lokal. Jurnal Sosial Ekonomi, 12(2), 95-110.
Yusuf, M., Pratama, R., & Lestari, D. (2022). Ekonomi Hijau dalam Industri Kopi: Studi Kasus di Indonesia. Jurnal Keberlanjutan Ekonomi, 10(3), 78-92.