UPAYA PENINGKATAN HASIL PANEN PADI DAN TEMBAKAU MASYARAKAT DESA GAPURA MELALUI PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
DOI:
https://doi.org/10.29303/wicara.v2i2.4110Kata Kunci:
Desa Gapura, pupuk kompos, kotoran kambingAbstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Gapura, Kecamatan Pujut, kelompok mahasiswa KKN Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada penanganan permasalahan di bidang pertanian. Desa Gapura merupakan desa yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Kebanyakan petani di desa ini lebih memilih menggunakan pupuk kimia dibandingkan pupuk organik. Sebagian besar petani di desa ini juga berprofesi sebagai peternak. Akan tetapi, masyarakat masih belum mampu mengelola limbah kotoran ternaknya dengan baik. Oleh karena itu, tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk mengatasi beberapa masalah terkait kesulitan masyarakat dalam memperoleh pupuk kimia seperti urea, ketergantungan masyarakat akan penggunaan pupuk kimia yang dapat berdampak negatif pada hasil panen dan merusak tanah, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan pupuk kompos, serta kesulitan masyarakat dalam menanggulangi limbah kotoran hewan ternak, khususnya kotoran kambing. Terdapat beberapa metode yang dilaksanakan yaitu survei, pelatihan pembuatan pupuk dari kotoran kambing, dan sosialisasi hasil produk pupuk kompos. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya pupuk kompos sebagai pengganti pupuk kimia, memanfaatkan limbah kotoran kambing yang ada dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam mengolah kotoran kambing menjadi pupuk kompos, serta memberikan informasi lebih mendalam kepada masyarakat mengenai manfaat pupuk, potensi bisnis yang dapat dijajaki, serta dampak positif yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk kompos.