Karakter Morfologi Komak Kaci (Phaseolus lunatus (L.)) di Pulau Lombok

Authors

  • Indriana Manik Kaswari Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram
  • Nur Indah Julisaniah {"en_US":"Universitas Mataram"}
  • Sukiman Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Mataram, Indonesia
  • Kurniasih Sukenti Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram
  • Rina Kurnianingsih Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/sjbios.v3i2.5829

Keywords:

Phaseolus lunatus, polong, biji, bunga, daun

Abstract

Phaseolus lunatus merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia, termasuk di Pulau Lombok. P. lunatus memiliki berbagai nama lokal seperti komak kaci, komak pait, komak kedit, kratok, bure, dan roay. Keragaman nama lokal tersebut menunjukkan bahwa P. lunatus memiliki sebaran yang luas dan dikenal luas oleh masyarakat. Namun, selain dikenal dengan sebarannya yang luas, P. lunatus juga memiliki keragaman morfologi. Oleh karena itu, dilakukan pengamatan morfologi untuk mengetahui karakteristik salah satu varietas P. lunatus yang ada di Pulau Lombok. Karakter yang diamati adalah morfologi tanaman dan habitatnya, sehingga dapat diketahui lokasi P. lunatus yang dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tersebut dan mudah dibudidayakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan dan membuat herbarium. Karakteristik morfologi yang diperoleh yaitu memiliki biji berwarna kuning dengan pola coklat kemerahan, bunga racemosa inflorescence, tipe buah kacang-kacangan, batang berbelit-belit, dan bentuk daun lonjong. Kondisi tempat pengambilan sampel memiliki suhu tanah 28ºC, suhu udara 41ºC, dan pH tanah 6,4.

Published

2024-11-30

How to Cite

Indriana Manik Kaswari, Nur Indah Julisaniah, Sukiman, Kurniasih Sukenti, & Rina Kurnianingsih. (2024). Karakter Morfologi Komak Kaci (Phaseolus lunatus (L.)) di Pulau Lombok . Samota Journal of Biological Sciences, 3(2), 49–57. https://doi.org/10.29303/sjbios.v3i2.5829