https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/issue/feed Samota Journal of Biological Sciences 2024-01-24T05:13:11+00:00 Eka Sunarwidhi Prasedya, MSc, Ph.D. ekasprasedya@unram.ac.id Open Journal Systems <p>SJBIOS is the official publication of the Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram. All articles published in SJBIOS are peer-reviewed and published online for immediate access and citation.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/2885 Detection of Bacterial Contaminants and Identification of Salmonella Sp. in Cilok Snack in Selaparang District, Mataram 2023-10-23T00:11:53+00:00 Vita Septiana Sulaiman Putri vitaseptiana@gmail.com Faturrahman Faturrahman faturrahman@unram.ac.id Sarkono Sarkono sarkono.biologi@unram.ac.id Galuh Tresnani galuh.tresnani@gmail.com Bambang Fajar Suryadi bambangfajar@unram.ac.id <p>Cilok is a boiled snack made from starch with or without a mixture of minced meat, has a savory and chewy taste. Cilok is one of the favorite snacks in Indonesia. Most cilok sellers sell their cilok right on the side of the main road for hours. This allows cilok that are sold to be contaminated with various bacteria. This study aims to calculate the Total Plate Count (TPC) of bacteria and to identify Salmonella sp. in cilok and its sauce in Selaparang District, Mataram City. This study used quantitative method in the form of calculating the TPC of the bacteria and qualitative method in the form of sample isolation on selective media, sugar, and biochemical tests. The results of this study showed that the TPC of the bacteria from the cilok sellers samples number 1 to 8 were 1,2x10<sup>2</sup>, 1x10<sup>1</sup>, 1x10<sup>1</sup>, 2x10<sup>1</sup>, 1,2x10<sup>2</sup>, 1,5x10<sup>2</sup>, 3,9x10<sup>1</sup>, and 3,5x10<sup>2 </sup>cfu/g respectively. Meanwhile, the TPC of the bacteria from sellers' sauce samples number 1 to 8 were 2x10<sup>2</sup>, 1,8x10<sup>3</sup>, 1x10<sup>1</sup>, 1x10<sup>1</sup>, 1,5x10<sup>1</sup>, 7,9x10<sup>3</sup>, 1,7x10<sup>5</sup> and 1,7x10<sup>3 </sup>cfu/mL, and there was no contamination of Salmonella sp. on cilok nor its sauce samples. All the cilok samples that has been examined had TPC bacterial value that did not exceed the standards set by SNI 7388-2009, so they were still safe for consumption. Meanwhile, one out of eight sauce samples had a bacterial TPC value that exceeded the standard, making it not safe for consumption.</p> 2023-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Vita Septiana Sulaiman Putri, Faturrahman Faturrahman, Sarkono Sarkono, Galuh Tresnani, Bambang Fajar Suryadi https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/2753 Histokimia Kalus Gyrinops versteegii Provenan Beringin 2023-10-23T00:13:16+00:00 Tri Mulyaningsih trimulyaningsih@hotmail.com Rohmiati Saadah rohmiatisaadah@gmail.com Aida Muspiah muspiahaida@gmail.com Baiq Erna Listiana e.listiana@unram.ac.id <p>Pohon penghasil gaharu yang paling terkenal dari suku Thymelaeaceae salah satu diantaranya adalah spesies dari marga <em>Gyrinops</em>, contohnya <em>G</em><em>. versteegii</em> provenan Beringin<em>.</em> Pohon ini umumnya dapat ditemukan di kawasan Indoneria bagian timur, khususnya yang tersebar di Pulau Lombok. Pohon ini dapat menghasilakn gubal gaharu, namun di alam sering dijumpai walaupun telah berusia puluhan tahun belum memproduksi gubal gaharu. Solusinya adalah menyeleksi bibit yang dapat menghasilkan gubal kelas super secara in vitro. Salah satu tahapan adalah mengobservasi kandungan metabolit sekunder menggunakan metode histokimia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis kandungan senyawa metabolik primer dan sekunder yang terkandung di dalam jaringan kalus <em>G. versteegii</em> provenan Beringin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Lanjut 3.4 dan Laboratorium Imunologi FMIPA Universitas Mataram. Kalus yang dihasilkan dari daun<em> G. versteegii</em> provenan Beringin dibuat preparat histokimia.&nbsp; Hasil pengujian histokimia terhadap kalus daun<em> G. versteegii</em> provenan Beringin menunjukkan bahwa di dalam sel kalus tersebut mengandung metabolic sekunder berupa amilum dan senyawa metabolik sekunder berikut: alkaloid, flavonoid, lipid, sesquiterpene dan terpenoid.</p> 2023-07-31T01:16:11+00:00 Copyright (c) 2023 Tri Mulyaningsih, Rohmiati Saadah, Aida Muspiah, Baiq Erna Listiana https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/2896 Crustaceans of Lendang Luar Beach, Northern Lombok 2024-01-24T05:13:11+00:00 Audya Septria Ningrum audyaseptrica@gmail.com Yuan Sasmitha yuansasmitha@gmail.com Baiq Kharisma Afrilia Putri Zain baiqkharisma@gmail.com Amita Dwi Rosiyani amitadwi@gmail.com Dining Aidil Candri aidilch@unram.ac.id Yuliadi Zamroni yzamroni@unram.ac.id <p>Lendang Luar Beach is a seagrass meadow area with sandy and rocky substrats which located in northern Lombok. This beach has a lot of biota diversity including crustaceans. This research was conducted from June to July 2022. The purpose of this study was to determine the diversity of crustaceans in Lendang Luar Beach. Crustaceans have been observed using purposive sampling method with hand sampling collection. Based on the research results, there were seven families including 11 species, they are Alpheus heterochaelis, Alpheus sp, Calappa japonica, Calappa ocellata, Libinia emarginata, Panulirus versicolor, Percnon gibbesi, Charybdis annulate, Xanto pilipes, Atergatis floridus, and Zosimus aenus. The most dominant species is Alpheus sp. where was collected in rocky areas</p> 2023-07-31T01:58:47+00:00 Copyright (c) 2023 Yuliadi Zamroni https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/3127 Pengaruh Diet Beras Coklat (Oryza sativa L) terhadap Kadar Glukosa Darah Warga Desa Mayang Sukoharjo 2023-10-23T00:15:50+00:00 Dian Martuti dianmartuti3@gmail.com Gravinda Widyaswara gravindawidyaswara@gunabangsa.ac.id Ajeng Novita Sari ajengmeoww@gmail.com <p>Kadar glukosa darah apabila tidak dikontrol dengan baik dapat menyebabkan penyakit Diabete melitus tipe II. Kadar glukosa darah dapat ditekan dengan perbaikan pola makan dan pola hidup. Beras cokelat merupakan salah satu sumber pangan yang baik digunakan untuk diet seimbang dan termasuk dalam kategori pangan utuh (<em>whole foods</em>), karena hanya menghilangkan bagian sekam padi, tanpa menghilangkan bagian kulit arinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beras cokelat pada kadar glukosa darah warga Desa Mayang Sukoharjo. Metode penelitian menggunakan studi korelasi dengan pendekatan Quasi-eksperimen research. Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode POCT dengan sampel 23 responden. Darah yang diambil adalah darah kapiler dan uji statistik yang dilakukan menggunakan uji Shapiro-Wilk dan uji Friedman. Kadar glukosa darah pada pemeriksaan hari ke-0 sebesar 289,83 mg/dl, hari ke-7 sebesar 220,83 mg/dl, dan hari ke-14 sebesar 128,52 mg/dl. Sedangkan hasil uji Shapiro wilk pada H-0, H-7, dan H-14 &lt; 0,05 sehingga data tidak terdistribusi normal. Dari hasil perhitungan uji Friedman nilai asymp.sig didapatkan sebesar 0,000 (p&lt;0,05), sehingga terdapat pengaruh diet beras cokelat terhadap kadar glukosa darah warga di Desa Mayang Sukoharjo selama 14 hari mengonsumsi beras coklat.</p> 2023-07-31T03:22:35+00:00 Copyright (c) 2023 Gravinda Widyaswara https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/3160 Jenis-Jenis Makrofungi Filum Basidiomycota di Lingkungan Kampus Universitas Mataram 2023-10-23T00:18:24+00:00 fatur rahman fatur@unram.ac.id Ernin Hidayati hidayati@gmail.com Dewi Ambarawati ambarawati@gmail.com Sukiman sukimandao@yahoo.co.id Kurniasih Sukenti kurniasihsukenti@yahoo.com <p>This research is important to conduct in order to study and explore the macrofungi of the Basidiomycota group in the environment of Mataram University, which can serve as a supporting reference in macrofungi learning and also serve as an initial step in macrofungi conservation. The research is descriptive-exploratory in nature, and the sampling was carried out using the roam method in habitats representing macrofungi of the Basidiomycota division. The results of the study revealed 16 species of macrofungi from the Basidiomycota division, including <em>Schizophyllum commune, Pleurotus ostreatus</em>, <em>Termitomyces</em> sp., <em>Coprinus</em> sp1.,<em> Coprinus</em> sp2.,&nbsp; <em>Auricularia auricula</em>, <em>Geastrum</em> sp., <em>Pycnoporellus</em> sp., <em>Trametes</em> sp., <em>Trametes</em> sp.2, <em>Ganoderma applanatum, Ganoderma lucidum, Ganoderma</em> sp1., <em>Lentinus tigrinus, Lentinus</em> sp., <em>Picnoporellus</em> sp., and <em>Coprinellus</em> sp. These macrofungi inhabit decaying wood with environmental temperature ranging from 31-32°C, air humidity of 77-79%, and soil pH ranging from 5-6, indicating an acidic environment.</p> 2023-07-31T03:44:42+00:00 Copyright (c) 2023 Fatur Rahman, Ernin Hidayati, Dewi Ambarawati https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/3162 Kejadian, Pengetahuan dan Sikap Terhadap Hipertensi Pada Warga Pesisir Pantai Dusun Montong Buwuh Desa Meninting NTB 2023-10-23T00:19:44+00:00 Rozikin Rozikin rozikin@mail.ugm.ac.id Musyarrafah musyarrafah.efa@gmail.com Tri Wahyu Setyaningrum ayutriwahyu69@gmail.com <p>Dusun Montong Buwuh merupakan tempat produksi pengasapan dan pemindangan terbesar di desa Meninting. Mayoritas penduduknya 75% bekerja sebagai nelayan, dimana ditemukan angka prevalensi hipertensi dari data puskesmas meninting sangat tinggi pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kejadian, pengetahuan dan sikap terhadap hipertensi pada warga pesisir pantai montong buwuh. Metode yang digunakan yaitu: wawancara dengan kuesioner serta pengukuran tekanan darah terhadap 94 orang responden. Penentuan besaran sampel populasi menggunakan Slovin dengan taraf kepercayaan 0,005 (α = 5%) dan pengolahan data Univariat dengan spss. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa&nbsp; kejadian hipertensi pada warga didaerah wisata pesisir pantai montong buwuh relatif tinggi 63 orang (67.0%) hal tersebut karena warga dusun montong buwuh memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang hipertensi 48 orang (51.1%), kurang dalam menyikapi hipertensi 70 orang (74.5%), serta kurang melakukan tindakan terhadap hipertensi 54 orang (57.4%). Akar penyebab masalah Hipertensi pada penduduk di Dusun Montong Buwuh yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait hipertensi.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-07-31T03:45:57+00:00 Copyright (c) 2023 Rozikin Rozikin