Kontribusi Pesantren Ma’had Dar Al-Qur’an Wa Al-Hadith (MDQH)Al-Majidiyah Al-Shafiiyah Nahdlatul Wathan dalam Merawat Tradisi Ketuan-Guruan di Lombok, NTB
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Referensi
Anwar, M. 2017). Filsafat Pendidikan.Jakarta: Aditya Andrebina Agung.
Arifin, M. (2000). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Azra, A. (2000). Pendidikan Islam, tradisi dan Modernisasi Menuju Milinium Baru.Jakarta, Logos Wacana Ilmu.
Smith. B.J. & Hamdi, S. (2014). ‘Between Sufi and Salafi subjects: Female leadership, spiritual power and gender matters in Lombok’, in Bianca J. Smith & M Woodward (eds.), Gender and Power in Indonesian Islam: Leaders, Feminists, Sufis and Pesantren Selves. NY and Oxford: Routledge
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. 1994. Esiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru.
Dhofier, Z. (1984).Tradisi Pesanteren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai.Jakarta: LP3ES.1
Fahrurrozi. (2019). “The Contribution of The Islamic Wasathiyah of Makkah al-Mukarromah in The Spreading of Islam in Lombok Indonesia.†Jurnal Pemikiran Islam Akademika, Vol. 24(2).
……….... (2017).“Tradisi Pengajian KItab Turats Melayu-Arab di Pulau Seribu Masjid dan Seribu Pesantren, Lombok, Indonesiaâ€. Jurnal Kebudayaan Islam Ibda’, Volume 15(2).
Hamdi, S. (2019), Nahdlatul Wathan di Era Reformasi: Agama, Konflik Komunal dan Peta rekonsiliasi.Mataram: Pulham Media.
………… (2017). Integrasi Umat, Kemiskinan, dan Radikalisme dalam Jamaah Tablighi Di Indonesia. Jurnal Review Politik, Vol. 7(1).
…………(2017), Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia.Samarinda: IAIN Samarinda Press.
…………(2015) ‘Tuan Guru, Politik dan Kekerasan Ritual dalam Konflik Nahdlatul Wathan di Lombok Nusa Tenggara Barat’ Teologia, Vol. 26(2).
Jamaluddin. (2019).Jejak-Jejak Arkeologi Islam di Lombok.Mataram: Sanabil.
…………….. (2017). “Sistem Pendidikan Pesantren Dalam Penguatan Kualifikasi Abituren MDQH Al-Majidiah Asy-Syafi’iyah Nahdlatul Wathan Pancor.†Jurnal Schemata, Volume 6 (1).
Fakihuddin, L. (2018). “Relasi Antara Budaya Sasak Dan Islam: Kajian Berdasarkan Perspektif Folklor Lisan Sasak.â€Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 1(2).
Maimun.(2017). “Pola Pendidikan Pesantrenâ€.Jurnal Dirosat, Volume 2(2).
Mujib, A. dan Mudzakkir, J. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Nasir, R.M. (2010).Mencari Tipologi Format Pendidikan Islam Ideal Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasusu Bisnis. Jakarta: Gramedia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD.Bandung: Alfabeta.
Suprapto. (2017). “Sasak Muslim and Interreligious Harmonyâ€, Journal of Indonesian Islam, Volume 11(1).
…………….. (2013). Semerbak Dupa di Pulau Seribu Masjid; Kontestasi, Integrasi, dan Resolusi Konflik Hindu-Muslim. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Satria, R. (2019). “Intlektual Pesantren: Mempertahankan Tradisi Di Tengah Modernitasâ€.Jurnal Penelitian dan Pengabdian,Vol.7(2).
Shiddiq, A. (2015). “Tradisi Akademik Pesantrenâ€.Jurnal Tadris, Volume 10 (2).
Subhan, A. (2012). Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke 20, Pergumulan Antara Modernisasi dan Identitas. Jakarta: Kencana.