SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN STROBERI MENJADI PRODUK SELAI STROBERI

  • Ni Wayan Sri Suliartini Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman Program Studi Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Mataram
  • Arya Wardana Rahil Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Mataram
  • Failman Nafiatun Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mataram
  • Wawan Setiawan Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mataram
Kata Kunci: sosialisasi, pelatihan, pengolahan, selai stroberi

Abstrak

Salah satu daya tarik alam yang paling mencolok di wilayah Sembalun Lawang ini adalah kebun stroberi yang menjadi daya tarik wisatawan. Hasil pertanian  stroberi yang melimpah belum dimanfaatkan oleh penduduk setempat menjadi sebuah produk olahan yang menambah nilai ekonomis. Pengolahan stroberi juga bermanfaat untuk meningkatkan masa simpan produk. Buah stroberi dapat diolah menjadi selai stroberi dan digunakan dalam pembuatan jajanan mochi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Sembalun Lawang dalam pengolahan stroberi menjadi selai stroberi. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan pada 24 Januari 2024 di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, dengan melibatkan anggota PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani Stroberi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, sedangkan pelatihan dilakukan dengan demonstrasi dan pembuatan selai stroberi secara langsung oleh peserta. Pengabdian dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Mataram dari beberapa fakultas. Narasumber adalah dosen Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri  Universitas Mataram. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan berjalan dengan lancar. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang ditunjukkan oleh banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar teknik pembuatan selai stroberi, masa simpan, keterangan yang harus dituliskan pada label dan sebagainya. Banyaknya peserta yang hadir juga menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mengetahui cara mengolah stroberi menjadi stroberi dan bisa membuat selai stroberi. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa peserta memahami materi yang diberikan oleh narasumber. Melalui demonstrasi dan praktik secara langsung oleh peserta menunjukkan bahwa peserta sudah mengetahui dan dapat mebuat selai stroberi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Sembalun Lawang tentang pengolahan stroberi menjadi selai stroberi.
Diterbitkan
2024-04-30
Bagian
Articles