PEMBERDAYAAN PEMUDA MIDANG MELALUI PEMANFAATAN PINGGIR KALI SEBAGAI WARUNG HIDUP WARGA DUSUN MIDANG, LOMBOK BARAT

  • Afifah Farida Jufri Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Ahmad Nawawi Sanggar Midang
  • Matienatul Universitas Mataram
Kata Kunci: lahan sempit, sungai midang, nutrisi, pengabdian kepada masyarakat

Abstrak

Pemukiman Dusun Midang  yang sangat padat  menyisakan lahan sempit di sepanjang pinggir saluran irigasi, yang lebih sering disebut oleh warga Kali Midang. Lahan sempit tersebut memiliki potensi untuk mencukupi kebutuhan pangan, perbaikan gizi masyarakat, sumber keanekaragaman tanaman dan menciptakan lingkungan hidup yang optimal disekitar lingkungan rumah tangga. Potensi lahan sempit tersebut dapat dimanfaatkan dengan mengoptimalkan budidaya tanaman yang beraneka ragam dengan membentuk warung hidup. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah; 1) memanfaatkan lahan sempit pinggir kali menjadi warung hidup warga dalam mendukung ketahanan pangan, dan 2) meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pemuda dusun Midang tentang teknik budidaya tanaman pada lahan terbatas. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode tindak partisipatif dimana pemuda Midang terlibat secara langsung dalam setiap kegiatan. Tahapan dalam kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Gerakan Midang Hijau yang telah dilakukan di Dusun Midang RT 02 berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang positif baik bagi warga. Warga cukup tertarik dan antusias dalam mengikuti setiap proses kegiatan. Midang Hijau menjadi pemantik bagi warga Dusun Midang untuk memanfaatkan lahan sempit, tidak hanya lahan di pinggir kali tetapi juga di rumah atau di lahan sempit lainnya yang belum dimanfaatkan secara maksimal dengan menanam sayuran dan bumbu dapur untuk kebutuhan sehari-hari sehingga warga dapat menghadirkan warung hidup untuk menunjang kebutuhan dapur setiap hari.
Diterbitkan
2024-01-30
Bagian
Articles