TEKNOLOGI PENETASAN ITIK MOJOSARI DI PETERNAKAN RAKYAT MONG GELEMONG DI DESA DASAN CERMEN KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM LOMBOK

  • Budi Indarsih Fakultas Peternakan,Universitas Mataram
  • Moh. Hasil Tamzil Fakultas Peternakan,Universitas Mataram
  • Asnawi Asnawi Fakultas Peternakan,Universitas Mataram
  • I Nyoman Sukartha Jaya Fakultas Peternakan,Universitas Mataram
  • Ni Ketut Dewi Haryani Fakultas Peternakan,Universitas Mataram

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan peternak itik dalam menyediakan bibit anak itik yang dibutuhkan pada saat peremajaan (replacement) sebelum itik afkir. Untuk itu penyuluhan dengan metode  ceramah, demonstrasi (praktek),  diskusi  dan  tanya  jawab dilakukan dari bulan 10 Juli sampai 16 Oktober 2022 bertujuan  membimbing  kelompok peternak memperbaiki teknologi penetasan yang masih konvensional.  Dua rasio perkawinan diterapkan 1:4 dan 1:6 pada itik  Mojosari. Praktek yang dihasilkan bahwa rasio jantan dan betina tidak mempengaruhi pengaruh  fertilitas dan  daya tetas, kualitas tetas, kematian embrio dan kematian anak itik dalam kulit. Rasio jantan dan betina 1:4 dan 1:6 menghasikan fertilitas (%) 88,4 ± 6,5 dan 88,6 ± 12,1; daya tetas (%)  80,5 ± 5,3 dan 57,4 ± 39,4  dan  kualitas tetas (%) 71,0 ± 2,7 dan 52,6 ± 41,9. Angka ini lebih tinggi dibanding hasil pengalaman peternak yang hanya mampu menghasilkan daya tetas sekitar 50%. Kegiatan pengabdian memberikan dampak positif bagi peternak didasarkan atas respon peternak ketika evaluasi  kegiatan dilakukan melalui  kuessioner.
Diterbitkan
2024-04-30
Bagian
Articles