PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN INOVATIF DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN BAGI GURU SD DESA PELABUHAN DALAM KECAMATAN PEMULUTAN OGAN ILIR

  • Sisca Octarina Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Putra Bahtera Jaya Bangun Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Fitri Maya Puspita Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Indrawati Indrawati Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Evi Yuliza Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Pecahan, Media Pembelajaran, Alat Peraga, Pengabdian

Abstrak

Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pengenalan konsep dasar pecahan, pengenalan media pembelajaran dan alat peraga, pendampingan pembuatan alat peraga, hingga dilanjutkan dengan tutorial. Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memperkenalkan media pembelajaran materi pecahan yang interaktif dan inovatif kepada guru-guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Hasil survey menunjukkan guru-guru di desa tersebut jarang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas. Keterbatasan dana, minimnya pengetahuan, dan keahlian menjadi faktor penghambat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, peserta diberikan kuisioner untuk menilai sejauh mana pengetahuan peserta tentang konsep dan aplikasi media pembelajaran. Setelah itu peserta dikenalkan informasi seputar pemanfaatan media pembelajaran, cara penggunaan alat peraga hingga cara mendemonstrasikan alat di hadapan siswa. Tim pelaksana melakukan kegiatan pendampingan sebanyak 3 kali, dan post tes diberikan pada pertemuan terakhir. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 15 guru dan tenaga pendidik dari Sekolah Dasar di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tim pelaksana meliputi 4 staf dosen dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya dan 8 mahasiswa sebagai pembantu pelaksana. Hasil menunjukkan sebanyak 90% peserta mendapatkan nilai post tes di atas 85 menandai bahwa kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan pendampingan ini dapat terus berlanjut. Peserta dapat memberikan informasi dan ilmu ini ke teman sejawat maupun siswa mereka sendiri.

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##
Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pengenalan konsep dasar pecahan, pengenalan media pembelajaran dan alat peraga, pendampingan pembuatan alat peraga, hingga dilanjutkan dengan tutorial. Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memperkenalkan media pembelajaran materi pecahan yang interaktif dan inovatif kepada guru-guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Hasil survey menunjukkan guru-guru di desa tersebut jarang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas. Keterbatasan dana, minimnya pengetahuan, dan keahlian menjadi faktor penghambat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, peserta diberikan kuisioner untuk menilai sejauh mana pengetahuan peserta tentang konsep dan aplikasi media pembelajaran. Setelah itu peserta dikenalkan informasi seputar pemanfaatan media pembelajaran, cara penggunaan alat peraga hingga cara mendemonstrasikan alat di hadapan siswa. Tim pelaksana melakukan kegiatan pendampingan sebanyak 3 kali, dan post tes diberikan pada pertemuan terakhir. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 15 guru dan tenaga pendidik dari Sekolah Dasar di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tim pelaksana meliputi 4 staf dosen dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya dan 8 mahasiswa sebagai pembantu pelaksana. Hasil menunjukkan sebanyak 90% peserta mendapatkan nilai post tes di atas 85 menandai bahwa kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan pendampingan ini dapat terus berlanjut. Peserta dapat memberikan informasi dan ilmu ini ke teman sejawat maupun siswa mereka sendiri.
##submission.authorWithAffiliation##
Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pengenalan konsep dasar pecahan, pengenalan media pembelajaran dan alat peraga, pendampingan pembuatan alat peraga, hingga dilanjutkan dengan tutorial. Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memperkenalkan media pembelajaran materi pecahan yang interaktif dan inovatif kepada guru-guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Hasil survey menunjukkan guru-guru di desa tersebut jarang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas. Keterbatasan dana, minimnya pengetahuan, dan keahlian menjadi faktor penghambat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, peserta diberikan kuisioner untuk menilai sejauh mana pengetahuan peserta tentang konsep dan aplikasi media pembelajaran. Setelah itu peserta dikenalkan informasi seputar pemanfaatan media pembelajaran, cara penggunaan alat peraga hingga cara mendemonstrasikan alat di hadapan siswa. Tim pelaksana melakukan kegiatan pendampingan sebanyak 3 kali, dan post tes diberikan pada pertemuan terakhir. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 15 guru dan tenaga pendidik dari Sekolah Dasar di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tim pelaksana meliputi 4 staf dosen dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya dan 8 mahasiswa sebagai pembantu pelaksana. Hasil menunjukkan sebanyak 90% peserta mendapatkan nilai post tes di atas 85 menandai bahwa kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan pendampingan ini dapat terus berlanjut. Peserta dapat memberikan informasi dan ilmu ini ke teman sejawat maupun siswa mereka sendiri.
##submission.authorWithAffiliation##
Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pengenalan konsep dasar pecahan, pengenalan media pembelajaran dan alat peraga, pendampingan pembuatan alat peraga, hingga dilanjutkan dengan tutorial. Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memperkenalkan media pembelajaran materi pecahan yang interaktif dan inovatif kepada guru-guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Hasil survey menunjukkan guru-guru di desa tersebut jarang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas. Keterbatasan dana, minimnya pengetahuan, dan keahlian menjadi faktor penghambat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, peserta diberikan kuisioner untuk menilai sejauh mana pengetahuan peserta tentang konsep dan aplikasi media pembelajaran. Setelah itu peserta dikenalkan informasi seputar pemanfaatan media pembelajaran, cara penggunaan alat peraga hingga cara mendemonstrasikan alat di hadapan siswa. Tim pelaksana melakukan kegiatan pendampingan sebanyak 3 kali, dan post tes diberikan pada pertemuan terakhir. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 15 guru dan tenaga pendidik dari Sekolah Dasar di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tim pelaksana meliputi 4 staf dosen dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya dan 8 mahasiswa sebagai pembantu pelaksana. Hasil menunjukkan sebanyak 90% peserta mendapatkan nilai post tes di atas 85 menandai bahwa kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan pendampingan ini dapat terus berlanjut. Peserta dapat memberikan informasi dan ilmu ini ke teman sejawat maupun siswa mereka sendiri.
##submission.authorWithAffiliation##
Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pengenalan konsep dasar pecahan, pengenalan media pembelajaran dan alat peraga, pendampingan pembuatan alat peraga, hingga dilanjutkan dengan tutorial. Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memperkenalkan media pembelajaran materi pecahan yang interaktif dan inovatif kepada guru-guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Hasil survey menunjukkan guru-guru di desa tersebut jarang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas. Keterbatasan dana, minimnya pengetahuan, dan keahlian menjadi faktor penghambat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, peserta diberikan kuisioner untuk menilai sejauh mana pengetahuan peserta tentang konsep dan aplikasi media pembelajaran. Setelah itu peserta dikenalkan informasi seputar pemanfaatan media pembelajaran, cara penggunaan alat peraga hingga cara mendemonstrasikan alat di hadapan siswa. Tim pelaksana melakukan kegiatan pendampingan sebanyak 3 kali, dan post tes diberikan pada pertemuan terakhir. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 15 guru dan tenaga pendidik dari Sekolah Dasar di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tim pelaksana meliputi 4 staf dosen dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya dan 8 mahasiswa sebagai pembantu pelaksana. Hasil menunjukkan sebanyak 90% peserta mendapatkan nilai post tes di atas 85 menandai bahwa kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan pendampingan ini dapat terus berlanjut. Peserta dapat memberikan informasi dan ilmu ini ke teman sejawat maupun siswa mereka sendiri.
##submission.authorWithAffiliation##
Materi pecahan merupakan materi yang sulit untuk dipahami siswa. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan pengenalan konsep dasar pecahan, pengenalan media pembelajaran dan alat peraga, pendampingan pembuatan alat peraga, hingga dilanjutkan dengan tutorial. Penggunaan media pembelajaran dan alat peraga sangat membantu siswa dalam pemahaman konsep. Visualisasi benda dan kreatifitas dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memperkenalkan media pembelajaran materi pecahan yang interaktif dan inovatif kepada guru-guru Sekolah Dasar di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Hasil survey menunjukkan guru-guru di desa tersebut jarang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran Matematika di kelas. Keterbatasan dana, minimnya pengetahuan, dan keahlian menjadi faktor penghambat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Pertama, peserta diberikan kuisioner untuk menilai sejauh mana pengetahuan peserta tentang konsep dan aplikasi media pembelajaran. Setelah itu peserta dikenalkan informasi seputar pemanfaatan media pembelajaran, cara penggunaan alat peraga hingga cara mendemonstrasikan alat di hadapan siswa. Tim pelaksana melakukan kegiatan pendampingan sebanyak 3 kali, dan post tes diberikan pada pertemuan terakhir. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah 15 guru dan tenaga pendidik dari Sekolah Dasar di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Tim pelaksana meliputi 4 staf dosen dari Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya dan 8 mahasiswa sebagai pembantu pelaksana. Hasil menunjukkan sebanyak 90% peserta mendapatkan nilai post tes di atas 85 menandai bahwa kegiatan ini cukup berhasil. Diharapkan pendampingan ini dapat terus berlanjut. Peserta dapat memberikan informasi dan ilmu ini ke teman sejawat maupun siswa mereka sendiri.
Diterbitkan
2023-12-01
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##