Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di Desa Bon Jeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i1.2157Kata Kunci:
Sampah Organik, Kompos, Desa BonjerukAbstrak
ABSTRAK
Desa Bonjeruk adalah sebagai Desa Wisata Budaya dengan bekal kesejarahannya. Selain memiliki
tempat yang bersejarah, wisata desa Bonjeruk juga mengusung konsep ecotourism yang menawarkan
keaslian kehidupan desa lengkap dengan penghidupan masyarakatnya sebagai petani. Namun petani
setempat belum memiliki pengetahuan untuk mengelola sampah pertaniannya. Salah satu teknik
memanfaatkan limbah menjadi pupuk adalah menjadikannya sebagai pupuk kompos untuk menekan
pemakaian pupuk anorganik yang dalam jangka panjang residu dan limbahnya dapat merusak
lingkungan sekaligus menyelesaikan permasalahan sampah. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk
penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Penyuluhan dimaksudkan untuk berbagi pengetahuan tentang
isu lingkungan terkait masalah sampah sekaligus ajakan untuk berperan aktif dalam gerakan
penyelamatan lingkungan. Kegiatan penyuluhan diperkuat dengan pemberian pelatihan tentang cara
mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Selain pelatihan pembuatan kompos, kegiatan juga
ditujukan untuk menginisiasi pembentukan bank sampah masyarakat desa Bonjeruk sebagai upaya
rintisan menuju desa Proklim, sebuah program peningkatan kapasitas masyarakat untuk mitigasi dan
adaptasi terhadap perubahan iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan ini
telah terlaksana dan mendapat sambutan antusias dari warga. Kini warga makin menyadari nilai
ekonomis dari sampah yang mereka hasilkan dengan mampu membuat sendiri pupuk kompos dari
limbah organik.