Zero Runoff dan Konservasi Air Tanah Melalui Pemanfaatan Paving Block Biopori di Kawasan Permukiman
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i1.2156Keywords:
resapan, reduksi, limpasan, multifungsi, dan, ramah lingkunganAbstract
ABSTRAK
Zero runoff identik dengan suatu upaya untuk meminimalisir limpasan akibat hujan di permukaan
lahan. Upaya ini digunakan sebagai bentuk mempercepat waktu kuras limpasan di dalam kawasan
permukiman yang saluran drainasenya kurang berfungsi maksimal. Solusi untuk zero runoff di
permukiam adalah menggunakan media lubang biopori. Lubang biopori merupakan salah satu bentuk
teknologi tepat guna multifungsi, karena dapat mengurangi limpasan hujan sekaligus untuk konservasi
air tanah dengan cara meresapkan air ke dalam tanah melalui lubang-lubang yang dibuat dengan
ukuran tertentu. Bahan paving block bertujuan agar pekarangan/lahan menjadi rapi, bersih dan rata,
namun mengurangi kemampuannya meresapkan air ke dalam tanah menjadi berkurang. Oleh karena
itu dibutuhkan paving block biopori, yaitu paving block yang diberi lubang berukuran tertentu.
Metode ini sangat cocok disosialisasikan dan diterapkan di pemukiman padat penduduk di suatu
kawasan perkotaan. Hasil riset pendahuluan menunjukkan, bahwa lubang biopori mampu mereduksi
genangan air akibat limpasan air hujan sebesar ± 15 % di awal musim hujan dan menurun menjadi ±
2% di akhir musim hujan, dengan laju peresapan air per lubang 3 liter/menit di awal musim hujan dan
menurun menjadi ± 0,4 liter/menit di akhir musim hujan. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang
zero runoff dan biopori mampu meningkatkan pengetahuan warga masyarakat tentang cara pembuatan
lubang biopori secara mandiri dan berbagai manfaatnya yang multifungsi