PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA DUSUN WANASARI KOTA MATARAM

  • Jurnal Pepadu
  • Luh Citra Arisanthi Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
  • Nadya Arianita Turisia Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
  • Candra Eka Puspitasari Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mataram
Keywords: PHBS, Penyuluhan, Dusun Wanasari

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga merupakan perilaku yang dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan dalam rumah tangga. PHBS tatanan rumah tangga memiliki menjadi 10 indikator utama yang wajib dilaksanakan. Kelurahan Pagesangan Barat belum sepenuhnya menerapkan PHBS sehingga masih direncanakan program kerja penyuluhan PHBS. Tujuan penyuluhan adalah untuk mengetahui gambaran indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan rumah tangga di Dusun Wanasari. Metode yang dilaksanakan yaitu observasi, penyebaran kuesioner, dan penyuluhan PHBS tatanan rumah tangga kepada masyarakat Dusun Wanasari. Hasil pengisian kuesioner PHBS adalah persalinan oleh Nakes (80%); ASI eksklusif (80%); menimbang balita tiap bulan (90,9); tidak merokok di dalam rumah (72,7%); aktivitas fisik seperti olahraga dilakukan setiap hari 30 menit (36,4%); konsumsi sayur dan buah (68,2%); menggunakan jamban (86,4%); sumber air bersih (100%); cuci tangan pakai sabun 95,5%) dan rumah bebas dari jentik (86,4%). Kesimpulan dari penyuluhan ini adalah kesepuluh indikator PHBS yang dilaksanakan oleh Dusun Wanasari telah mencapai nilai minimal capaian PHBS kecuali indikator aktivitas fisik seperti olahraga dilakukan setiap hari 30 menit dan konsumsi sayur dan buah. PHBS
Published
2023-04-14
How to Cite
Pepadu, J., Arisanthi, L. C., Turisia, N. A., & Puspitasari, C. E. (2023). PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM TATANAN RUMAH TANGGA DUSUN WANASARI KOTA MATARAM. Jurnal Pepadu, 3(2), 246-253. https://doi.org/10.29303/pepadu.v3i2.2463

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>