OPTIMALISASI POTENSI WISATA MELALUI PENATAAN AIR TERJUN JANGGOT DI DESA AIK BERIK, KECAMATAN BATUKLIANG UTARA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Maulidya Atha Rifkya Universitas Mataram
  • Aditya Ibadurrahman Universitas Mataram
  • Amelia Budhiyanti Universitas Mataram
  • Ni Ketut Sintia Lestari Universitas Mataram
  • Putri Lukmana Universitas Mataram
  • Rizka Amelia Jannati Universitas Mataram
  • Shania Irene Balqis Universitas Mataram
  • Wahyu Islami Universitas Mataram
  • Yuyun Susanti Universitas Mataram
  • Nana Eva Untari Universitas Mataram
  • Fariz Hamzatul Hakim Universitas Mataram
Keywords: Janggot, Air Terjun, Wisata

Abstract

Air terjun Gunung Janggot merupakan salah satu obyek wisata yang mempunyai potensi untuk di kembangkan dan di optimalkan pengelolaannya. Selain keindahan dan panorama alam yang cukup menakjubkan, obyek wisata Gunung Janggot ini juga terbilang unik. Keindahan air terjun ini tidak kalah dengan Benang Stokel maupun Benang Kelambu. Karena letaknya juga tidak jauh dari Benang Stokel. Namun, sejumlah sarana pendukung wisata seperti ruang ganti pakaian, berugak, toilet, musholla, dan lainnya kurang memadai . Hal itu, karena lokasi tersebut masih baru. Sehingga  mahasiswa KKN Tematik Unram Periode 20 Juni – 3 Agustus 2022 berinisiatif untuk  mengoptimalkan  fasilitas dan sarana pendukung yang ada di air terjun janggot seperti pembuatan gapura, spot foto, pagar pembatas, pembuatan toilet dan penanaman bunga dan juga pohon. Selain itu juga optimalisasi promosi juga dilakukan melalui media sosial dan media massa sehingga air terjun diharapkan lebih di kenal banyak orang
Published
2022-10-25
How to Cite
Rifkya, M. A., Ibadurrahman, A., Budhiyanti, A., Lestari , N. K. S., Lukmana, P., Jannati, R. A., Balqis, S. I., Islami, W., Susanti, Y., Untari , N. E., & Hakim, F. H. (2022). OPTIMALISASI POTENSI WISATA MELALUI PENATAAN AIR TERJUN JANGGOT DI DESA AIK BERIK, KECAMATAN BATUKLIANG UTARA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Jurnal Pepadu, 3(4), 540-547. Retrieved from https://journal.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/2272