PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS BOKASHI DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DI DESA SENGKOL, KECAMATAN PUJUT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Lalu Zulkifli Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Mataram
  • Nurul Indriani Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Mataram
  • M. Irpan Siswandi Program Studi Teknik Mesin,Fakultas Teknik, Universitas Mataram
  • Rizky Tri Septiawan Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
  • Dinda Febriani Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
  • Jannaturroyani Jannaturroyani Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
  • Ispaniah Ispaniah Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
  • Hendri Yogi Pratama Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
  • Nurfajrin Aliyatri Program Studi Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Mataram
  • Estiana Estiana Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram
  • Bq Sari Hidayatullah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Keywords: Desa Sengkol, MP4, pengolahan sampah, lingkungan

Abstract

Desa Sengkol merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Secara geografis letak Desa Sengkol sangat strategis karena Desa Sengkol termasuk salah satu desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, dengan ditetapkannya Mandalika sebagai KEK Mandalika berdasarkan PP Nomor 52 Tahun 2014. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh desa yaitu permasalahan lingkungan, hal ini disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah, disamping itu sarana prasana seperti armada pengangkut sampah serta TPA dan TPS masih sangat terbatas. Alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos organik cair (POC) dan bokashi. Tujuan dari program ini adalah memberdayakan masyarakat Desa Sengkol dalam membuat pupuk organik cair dan bokashi menggunakan sampah organik rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu tahap pra pelaksanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi atau pengecekan. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat Desa Sengkol khususnya Dusun Senkol 1 dan 4 memiliki pengetahuan tentang pengolahan sampah dimana masyarakat sudah mampu memilah sampah rumah tangga dan mengolahnya menjadi pupuk kompos cair dan bokashi. Untuk mempercepat proses penguraian atau fermentasi pupuk membutuhkan cairan EM4. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos merupakan langkah tepat dalam menanggulangi permasalah sampah rumah tangga yang ada di Desa Sengkol. Sampah bisa mengahasilkan produk yang memiliki nilai guna dan kedepannya masyarakat Desa Sengkol berkomitmen dalam mengembangkan pupuk kompos dari sampah organik sebagai upaya berkelanjutan dari program pengabdian masyarakat.
Published
2022-10-25
How to Cite
Zulkifli, L., Indriani, N., Siswandi, M. I., Septiawan, R. T., Febriani, D., Jannaturroyani, J., Ispaniah, I., Pratama, H. Y., Aliyatri, N., Estiana, E., & Hidayatullah, B. S. (2022). PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS BOKASHI DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DI DESA SENGKOL, KECAMATAN PUJUT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Jurnal Pepadu, 3(4), 511-520. Retrieved from https://journal.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/2269