KONSTRUKSI BAMBU PLESTER UNTUK RUMAH LAYAK HUNI DAN TAHAN GEMPA DI DESA REMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Authors

Teti Handayani , Rini Srikus Saptaningtyas , Zaedar Gazalba , Jasmine C.U. Bachtiar , Fauza Hastati

DOI:

10.29303/pepadu.v3i4.2049

Published:

2022-10-30

Issue:

Vol. 3 No. 4 (2022): Jurnal PEPADU

Keywords:

bambu plester, rumah layak huni, Desa Rembitan

Articles

Downloads

How to Cite

Handayani, T. ., Saptaningtyas, R. S. ., Gazalba, Z. ., Bachtiar, J. C. ., & Hastati, F. . (2022). KONSTRUKSI BAMBU PLESTER UNTUK RUMAH LAYAK HUNI DAN TAHAN GEMPA DI DESA REMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Jurnal Pepadu, 3(4), 481–489. https://doi.org/10.29303/pepadu.v3i4.2049

Abstract

Bambu sebagai material konstruksi bangunan sudah lama diketahui, tetapi konstruksi bambu plester belum banyak dikenal.  Keberadaannya menjadi langka karena masyarakat banyak yang belum mengetahui kelebihan konstruksi ini. Padahal menurut hasil penelitian, konstruksi bambu plester selain harganya lebih murah, juga bertahan lama dan tahan gempa.  Sementara itu,  Desa Rembitan memiliki potensi besar sebagai penghasil tanaman bambu, tetapi belum termanfaatkan secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membantu masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, khususnya di Desa Rembitan agar dapat memanfaatkan bambu sebagai material konstruksi rumah layak huni yang murah, ramah lingkungan dan sekaligus lebih tahan gempa. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan mengenai karakteristik bambu, pengenalan bambu plester, dan proses perakitan rumah bambu plester. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di aula kantor Desa Rembitan dengan peserta yang hadir sebagian bermatapencaharian sebagai tukang bangunan.   Pemaparan materi disertai contoh aplikasinya dalam bentuk gambar, foto dan peragaan langsung. Tahap pengkonstruksian rumah bambu plester disampaikan dengan berpedoman pada buku Modul Pelatihan Konstruksi Dinding Bambu Plester yang disusun oleh Dr. Ing Andry Widyowijatnoko, ST., MT. dan Mustakim, ST. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk memahami konstruksi dinding bambu plester, karena teknik pembuatannya agak berbeda dari yang biasa mereka ketahui dan lakukan.  Hal yang menarik lainnya bagi peserta adalah tampilan akhir dari konstruksi bambu plester yang menyerupai bangunan berdinding bata, sehingga memunculkan keinginan masyarakat untuk mencoba mengaplikasikannya. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa, meskipun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tapi kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan.

Author Biographies

Teti Handayani, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Rini Srikus Saptaningtyas, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Zaedar Gazalba, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Jasmine C.U. Bachtiar, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram

Fauza Hastati, Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mataram