PENYULUHAN LITERASI BARU DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUSSHIBYAN NW BELENCONG

Authors

Arif Nasrullah , Saipul Hamdi , Hafizah Awalia

Published:

2022-07-30

Issue:

Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal PEPADU

Keywords:

Literasi Baru, Industri 4.0

Articles

Downloads

How to Cite

Nasrullah, A. ., Hamdi, S. ., & Awalia, H. (2022). PENYULUHAN LITERASI BARU DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUSSHIBYAN NW BELENCONG . Jurnal Pepadu, 3(3), 407–411. Retrieved from https://journal.unram.ac.id/index.php/pepadu/article/view/1994

Abstract

Kemudahan akses internet membawa perubahan yang signifikan bagi manusia, dari mulai perubahan yang bersifat positif seperti kemudahan berkomunikasi dan berniaga, hingga perubahan yang bersifat negatif seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. cara ampuh  untuk menghadapi hal ini adalah dengan literasi. Banyak sekolah terutama yang berada di pedasaan masih berkutat pada literasi lama, yaitu membaca, menulis dan berhitung, padahal setidaknya ada 3 literasi baru yang dibutuhkan oleh individu untuk bersaing di era industri 4.0 yaitu literasi manusia, literasi data, dan literasi teknologi. Apabila literasi baru ini tidak segera dikenalkan maka kemungkinan besar individu akan sulit bersaing di era ini. Pondok Pesantren Raudlatussibyan yang  memiliki santri yang datang dari berbagai tempat di wilayah Gunungsari memiliki posisi strategis untuk menjawab tantangan di era industri 4.0 ini. Solusi dari tantangan ini adalah dengan mengadakan penyuluhan tentang literasi baru. Kegiatan diawali dengan identifikasi masalah di lapangan, diskusi kelompok terpumpun (FGD) dan penyuluhan terkait dengan literasi baru. Kegiatan ini memiliki manfaat untuk guru dan murid, untuk guru agar selalu memperbarui tema-tema dalam mengajar yang sesuai dengan relevansi kehidupan siswa serta selalu memberi motivasi kepada santri untuk selalu belajar dan berpikir kritis untuk menghadapi tantangan di era industri 4.0. Bagi santri agar terbiasa berpikir kritis dan mampu mengembangkan kemampuannya tentang literasi baru, seperti memanfaatkan data dalam jaringan, menggunakan gawai untuk untuk hal positif, disertai jiwa Kerjasama, empati, dan mampu bersaing secara sehat.

Author Biographies

Arif Nasrullah, Program Studi Sosiologi Universitas Mataram

Saipul Hamdi, Program Studi Sosiologi Universitas Mataram

Hafizah Awalia, Program Studi Sosiologi Universitas Mataram