Sosialisasi Budidaya Perikanan Dalam Ember Sebagai Solusi Alternatif Pendapatan Masyarakat Di Desa Bolok, Kupang NTT

Penulis

Riris Yuli Valentine , Ni Putu Dian K , Sartika Tangguda , Dimas Rizky Hariyadi

DOI:

10.29303/jppi.v2i2.1335

Diterbitkan:

2022-06-30

Terbitan:

Vol 2 No 2 (2022): Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment

Kata Kunci:

inovasi budikdamber, ikan lele, pandemic covid-19

Articles

Cara Mengutip

Yuli Valentine, R., Dian K, N. P. ., Tangguda, S., & Hariyadi, D. R. (2022). Sosialisasi Budidaya Perikanan Dalam Ember Sebagai Solusi Alternatif Pendapatan Masyarakat Di Desa Bolok, Kupang NTT. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 2(2), 93–98. https://doi.org/10.29303/jppi.v2i2.1335

Abstrak

Budidaya perikanan merupakan sektor produksi pangan yang cukup pesat perkembangannya di dunia dengan proyeksi bahwa produksi akan berlipat ganda dalam 15-20 tahun mendatang. Akan tetapi untuk menjalankan suatu sistem budidaya harus memiliki lahan yang luas serta modal besar. Pandemi Covid-19 memiliki dampak terhadap aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang paling terdampak pandemic adalah ekonomi yaitu terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja secara massal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya alternatif yang dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat saat pandemi, dengan risiko kegagalan yang rendah, serta mudah diterapkan sebagai usaha sampingan selama pandemi. Budikdamber atau disebut juga dengan budidaya ikan dalam ember, dapat menjadi alternatif usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan di kala pandemi. Budikdamber merupakan bentuk budidaya ikan yang tidak banyak biaya serta mudah diterapkan. Kegiatan penyuluhan Budikdamber menjadi salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat sekitar Desa Bolok, Kupang Barat NTT. Program PkM ini dilakukan dengan output berupa kegiatan penyuluhan Budikdamber pada 9 November 2020, dihadiri sebanyak 56 peserta dari warga Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat, Kab. Kupang. Output dari program ini adalah masyarakat Desa Bolok menjadi lebih teredukasi mengenai praktik budidaya ikan lele yang mudah dan murah demi menjaga ketahanan pangan mandiri di tengah wabah pandemi Covid-19 dan sekaligus menjadi solusi alternatif pendapatan masyarakat, karena tidak menggunakan lahan luas dan dapat memanfaatkan pekarangan rumah.  

Biografi Penulis

Riris Yuli Valentine, a:1:{s:5:"en_US";s:40:"Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang";}