The Influence of the Tandon System on the Productivity of Giant River Prawn (Penaeus monodon Fab.) Cultivation in West Java

Penulis

  • Yuli Andriani Array , 082121959761
  • Rusky I. Pratama Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran , Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran
  • Aisyah Aisyah Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran , Program Studi Perikanan, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v5i1.5416

Kata Kunci:

Budidaya Udang Skala Kecil, tandon, manajemen kualitas air, Jawa Barat

Abstrak

Sistem tandon telah menjadi salah satu metode yang diakui dalam manajemen air pada budidaya udang windu (Penaeus monodon Fab.) guna meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko penyakit. Penelitian mengenai penerapan sistem ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk menjaga kualitas air yang optimal di tambak. Artikel review ini bertujuan untuk meninjau berbagai studi yang telah dilakukan mengenai pengaruh sistem tandon terhadap produktivitas budidaya udang windu di Jawa Barat, serta mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan sistem tersebut. Studi-studi terdahulu menunjukkan bahwa penggunaan sistem tandon mampu meningkatkan kualitas air melalui sirkulasi yang lebih baik, penyaringan limbah, serta stabilisasi parameter fisik-kimia air tambak. Hasil dari beberapa penelitian di berbagai tambak udang di Jawa Barat memperlihatkan adanya peningkatan signifikan dalam produktivitas, termasuk peningkatan laju pertumbuhan, kelangsungan hidup udang, serta hasil panen yang lebih tinggi. Selain itu, sistem tandon juga terbukti efektif dalam menekan risiko penyakit yang seringkali menjadi kendala utama dalam budidaya udang, seperti penyakit white spot syndrome. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi sistem tandon, seperti biaya investasi awal yang tinggi dan kebutuhan akan manajemen teknis yang lebih baik. Artikel ini menyimpulkan bahwa sistem tandon memiliki potensi besar untuk diadopsi secara luas di tambak udang windu, terutama di daerah Jawa Barat, asalkan didukung oleh pelatihan dan dukungan teknologi yang memadai. Selain itu, perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dan potensi pengembangan sistem ini di berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.

Referensi

Adiwidjaya, D., dkk. 2005. Produksi Calon Induk Udang Windu (P. Monodon Fab.) di Tambak. Media Budidaya Air Payau (5), 2005 : 1-25.

Amri, K., & Pi, S. (2013). Budi Daya Udang Vaname. Gramedia Pustaka Utama.

Atmomarsono, M. 2004. Pengelolaan kesehatan udang windu, Penaeus monodon di tambak. Aquacultura Indonesiana, 5(2):73-78.

Bachtiar, B. 1994. Pengaruh limbah organik tambak udang intensif terhadap kualitas lingkungan perairan pesisir (studi kasus pada PP TIR Karawang). Tesis. IPB. Bogor. Tidak dipublikasikan.

Boyd,C.E. 1995. Bottom soil, sediment and Pond Aquaculture. Departmen of Fisheries and Allied Aquaculture. Auburn University. Alabama. 348.

Boyd, C. E. (2008). Better management practices for marine shrimp aquaculture. Environmental best management practices for aquaculture, 227-259.

Chong, R. Anderson, I. Webb, R. Burford, Mi. Callinan et al. (2006). Australian Prawn Farming Manual - Health Management for Profit. The State of Queensland, Department of Primary Industries and Fisheries

Damanik, B. H., Hamdani, H., Riyantini, I., & Herawati, H. (2018). Uji efektivitas bio filter dengan tanaman air untuk memperbaiki kualitas air pada sistem akuaponik ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No, 134, 142.

Farchan, M., & Mulyono, M. (2011). Dasar Dasar Budidaya Perikanan. Stp Press.

Gunarto, G., Muslimin, M., & Mansyur, A. (2017). Budidaya udang windu pada tambak pola resirkulasi menggunakan sistem tandon. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 10(5), 91-102.

Handiani, D. N., Darmawan, S., Hernawati, R., Suryahadi, M. F., & Aditya, Y. D. (2017). Identifikasi Perubahan Garis Pantai dan Ekosistem Pesisir di Kabupaten Subang. Reka Geomatika, 2017(2).

Kurniawan, A., Pramudia, Z., Raharjo, Y. T., Julianto, H., & Amin, A. A. (2021). Kunci Sukses Budidaya Udang Vaname: Pengelolaan Akuakultur Berbasis Ekologi Mikroba. Universitas Brawijaya Press.

Munaeni, W., Gustilatov, M., Abdurachman, M. H., Khobir, M. L., Kurniaji, A., Mukti, R. C., ... & Vinasyiam, A. (2023). Budidaya Udang Windu. TOHAR MEDIA.

Primyastanto, M. (2014). Aplikasi Teori Pemasaran pada Komoditi Perikanan dan Kelautan. Universitas Brawijaya Press.

Putra, A., Jatayu, D., Larasati, R. F., Sari, I. P., Khairunnisa, A., Cesrany, M., & Aini, S. (2023). Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Indonesia. Penerbit Adab.

Purwanti, A. D. (2017). Perkembangan Budi Daya Ikan Bandeng Di Gresik Tahun 1982-1989. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 5(2).

Primyastanto, M. (2014). Aplikasi Teori Pemasaran pada Komoditi Perikanan dan Kelautan. Universitas Brawijaya Press.

Rizky, PN., A.B. Cahyanurani, F.Fahruddin . 2022. Aspek Teknis (Kontruksi) Tambak terhadap Produktivitas Budidaya Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) secara Intensif di PT. Andulang Shrimp Farm, Sumenep, Jawa Timur Jurnal Grouper, Vol 13 (1) :26-35.

Suherman, H. 2003. Studi Kualitas Air Pada Petak Pendederan Benih Udang Windu (Penaeus monodon Fab) di Kabupaten Indramayu. Jurnal Aquatika 2 (1) : 4-7.

Supito, 2005. Penerapan Teknologi BMP (Better Management Practises) Dalam Budidaya Udang Windu Sebagai Solusi Pencegahan Kegagalan Akibat Penyakit White Spot. Media Budidaya Air Payau (5), 2005 : 36-38.

Shigueno, K. (1975). Shrimp culture in Japan. FAO Agris

Takarina, E. P. (2009). Panduan Budidaya Udang Windu. Niaga Swadaya.

Tamim, T., Tumpu, M., Indrayani, P., Syahrir, M., Djamaluddin, I., & Bungin, E. R. (2023). Pengembangan Sumber Daya Air Berbasis Lingkungan. TOHAR MEDIA.

Utami, T. N., & Indrayani, E. (2018). Komoditas Perikanan. Universitas Brawijaya Press.

Utojo, U., Mustafa, A., & Hasnawi, H. (2016). MODEL KESESUAIAN LOKASI PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT. Jurnal Riset Akuakultur, 5(3), 465-479.

Wakida-Kusunoki, Armando T. & Fuentes, David & Lopez-Tellez, Norma. (2016). Presence of giant tiger shrimp Penaeus monodon (Fabricius, 1798) in eastern Peninsula of Yucatan coast, Mexico. Latin American Journal of Aquatic Research. 44. 155-158. 10.3856/vol44-issue5-fulltext-16.

Diterbitkan

2025-03-27

Cara Mengutip

The Influence of the Tandon System on the Productivity of Giant River Prawn (Penaeus monodon Fab.) Cultivation in West Java. (2025). Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 5(1), 11-19. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v5i1.5416

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama