Filtration Systems in Fishery Aquaculture

Penulis

  • Rioaldi Sugandhy Fisheries Master's Study Program Padjadjaran University , Fisheries Master's Study Program Padjadjaran University
  • Ayi Yustianti Departement of Fisheries , Departement of Fisheries
  • Yoga Nugraha Fisheries Master's Study Program Padjadjaran University , Fisheries Master's Study Program Padjadjaran University
  • Rizky Prananda Fisheries Master's Study Program Padjadjaran University , Fisheries Master's Study Program Padjadjaran University
  • Yuli Andriani Departement of Fisheries , Departement of Fisheries

DOI:

https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v4i2.4744

Kata Kunci:

Kualitas air, Resirkulasi, Filter, Limbah, Budidaya

Abstrak

Proses budidaya perikanan memerlukan daya dukung untuk menjaga kualitas air agar menghasilkan hasil yang maksimal dalam proses budidaya. Budidaya perikanan mulai berkembang pada skala kecil (urban farming) yang dimana bertujuan untuk ketahanan pangan mandiri. Hal tersebut memerlukan solusi untuk menjaga kualitas air yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan, kelangsungan hidup dan mencegah aroma yang tidak sedap muncul dari kegiatan budidaya. Menjaga kualitas air bisa dengan penggunaan filtrasi atau sistem resirkulasi pada kegiatan budidaya. Artikel ilmiah ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan menggunakan metode analisis isi. Media filter terbagi dalam mekanis (kapas, dacron), biologis (bio ball, ceramic ring), dan kimiawi (karbon aktif, batu zeolite). Penggunaan berbagai jenis media filter berpengaruh terhadap kualitas air, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup ikan. Penggunaan sayur sebagai filtrasi tambahan juga berpengaruh terhadap kualitas air.

Diterbitkan

2024-05-28

Cara Mengutip

Filtration Systems in Fishery Aquaculture. (2024). Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 4(2), 56-67. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v4i2.4744

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama