Effect of Different Harvest Ages on Alginat ContentiIn Seaweed Sargassum sp Using the Longline
DOI:
https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i3.3314Kata Kunci:
Sargassum sp, long line, alginate, teluk ekasAbstrak
Rumput laut Sargassum sp. Merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kandungan alginat yang dimilikinya serta memiliki potensi yang melimpah dan terbesar di Indonesia. Kandungan alginat yang dihasilkan pada rumput laut Sargassum sp. Dipengaruhi oleh umur panen pada proses budidaya, apabila dipanen terlalu awal maka akan dihasilkan rumput laut berkualitas rendah dan semakin tua umur panen maka kandungan alginat semakin tinggi. Untuk memperoleh kandungan alginat yang baik yaitu dengan mengetahui umur panen yang optimal didalam budidaya.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh umur panen yang berbeda pada rumput laut (Sargassum sp.) terhadap kandungan alginat menggunakan metode budidaya Long line. Penelitian ini dilaksanakan di Teluk Ekas Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Peneliatian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 Perlakuan berat bibit Sargassum sp. yaitu P1 Umur panen 28 Hari,P2 umur panen 35 hari,p3 umur panen 42 hari,p4 umur panen 45 hari,p5 umur panen 59 hari. Budidaya menggunakan bibit dengan berat 100gram kemudian dilakukan analisa kandungan alginat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur panen berpengaruh terhadap kandungan alginat dan pertumbuhan berat pada rumput laut sargassum sp. perlakuan terbaik terdapat pada pelakuan p4 dengan nilai kandungan alginat sebesar 1,14% dan terendah pada perlakuan p1 sebesar 0,76%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah umur panen yang berbeda pada sargassum sp yang dipelihara menggunakan metode long line menunjukkan pengaruh terhadap kandungan alginat sargassum sp. perlakuan terbaik terdapat pada p4 karena menunjukkan nilai kandungan alginat dan berat pertumbuhan tertinggi.
Referensi
Anggadiredja, J. T., Zatnika, A., Purwoto, H., & Istini, S. 2006. Seaweed. Jakarta: Penebar Swadaya, 147.
Arjuni, A., & Cokrowati, N., Rusman. (2018). Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan. Jurnal Biologi Tropis. 18 (2) : 216 - 223. http://dx.doi.org/10.29303/jbt.v18i2.740
Basmal, I. J., Utomo, B. S. B., Murdinah, I., & Marraskuranto, T. W. E. 2013. Membuat alginat dari rumput laut Sargassum. Penebar Swadaya Grup.
Cokrowati, N., & Diniarti, N. (2019). Komponen Sargassum Aquifolium Sebagai Hormon Pemicu Tumbuh Untuk Eucheuma Cottonii. Jurnal Biologi Tropis. https://doi.org/10.29303/jbt.v19i2.1107
Diniarti, Nanda, et al. "Sosialisasi kedalaman yang optimal bagi pertumbuhan dan kualitas rumput laut Eucheuma cottonii di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur." Jurnal Abdi Insani 5.2 (2018): 51-56. http://abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/article/view/215
Fajri, Chandra Kurnia Setiawan, and Utama, Nafi Ananda. "Effect of alginate based edible coating enriched with vanilla essential oil on shelf-life of fresh-cut red pitaya (Hylocereus polyrhizus)." IOP conference series: earth and environmental science. Vol. 458. No. 1. IOP Publishing, 2020.
Kadi, A. 2005. Makro Algae di Perairan Kepulauan Bangka, Belitung dan Karimata. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 10(2), 98-105. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.10.2.98-105
Khotimah, K. K., Darius, D. D., & Sasmito, B. B. 2013. Uji Aktivitas Senyawa Aktif Alga Coklat (Sargassum fillipendulla) sebagai Antioksidan pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella longiceps). Jurnal Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan, 1(1), 10-20. https://media.neliti.com/media/publications/110298-ID-uji-aktivitas-senyawa-aktif-alga-coklat.pdf
Marseno, D.W., Maria S. M., dan Haryadi, 2010. Pengaruh Umur Panen Rumput Laut Eucheuma cottonii Terhadap Sifat Fisik, Kimia dan Fungsional Karagenan. Agritech. Vol. 30, No. 4. P: 212-217. https://doi.org/10.22146/agritech.9710
Muslimin., & Sari, W. K. P. (2017). Budidaya Rumput Laut Sargassum sp. Dengan Metode Kantong Pada Tingkat Kedalaman Di Dua Wilayah Perairan Berbeda. Jurnal Riset Akuakultur, 12(3), 221–230. http://ejournalbalitbang.kkp.go.id/
Novianti, D. N., Rejeki, S., & Susilowati, T. (2015). Pengaruh Bobot Awal Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa Lentilifera) Yang Dibudidayakan Didasar Tambak Jepara. Jurnal Of Aquaculture Management And Technology. 4(4), 67-73. http://ejournal3.undip.ac.id/
Ode, I., 2014, Kandungan Alginat Rumput Laut Sargassum crassifolium dari Perairan Pantai Desa Hutumuri, Kacamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (Agrikan UMMU-Ternate)., 6. Edisi 3: 47-54. http://dx.doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.47-54
Sapitri, Ayuningsih Ria, and Nunik Cokrowati. "Pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan pada jarak tanam yang berbeda." Depik 5.1 (2016). DOI: https://doi.org/10.13170/depik.5.1.3843
Subagan, K. N. G. D., Lutfi Suhendra, and Ni Made Wartini. "Karakteristik Bubuk Alginat dari Alga Coklat Sargassum sp. pada Perlakuan Waktu dan Suhu Maserasi." Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri 8.1 (2020): 105-113. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1544742
Widyartini, D. S., Widodo, P., & Susanto, A. B. (2017). Thallus Variations Of Sargassum Policystum Central Java Indonesia. Biodiversitas. 18(3). 10041011. https://doi.org/10.13057/biodiv/d180319.
Widyartini, Dwi Sunu, A. Ilalqisny Insan, and Sulistyani Sulistyani. "Kandungan Alginat Sargassum polycystum pada Metode Budidaya dan Umur Tanam berbeda." Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal 32.2 (2015): 119-125.