THE EFFECT OF CLOSING AREA OF LIQUID WASTE REMEDIATION IN VANNAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) CULTURE

Authors

Dian Ayu Candra Dewi , Nanda Diniarti , Andre Rachmat Scabra

DOI:

10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1429

Published:

2022-12-31

Issue:

Vol. 2 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Aquaculture Medium

Keywords:

Liquid waste, water quality, TOM, H2S

Articles

How to Cite

Dewi, D. A. C., Diniarti, N., & Scabra, A. R. (2022). THE EFFECT OF CLOSING AREA OF LIQUID WASTE REMEDIATION IN VANNAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) CULTURE. Indonesian Journal of Aquaculture Medium, 2(2), 99–109. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1429

Abstract

The waste in intensive culture will effect the environment around. The one way to reduce the number of waste that harm the environment is bioremediation. The biology manufacture is a process that used microbes to degrade organic pollution, such as anaerobic process. This research aims to analyze the best closing are to improve water quality in vannamei shrimp culture waste. And calculate the incubation time with different covering area to improve the water qualily. The benefits of this research are to help vanname shrimp farms to process vanname shrimp culture waste that can harm the environment. And the result of this research will be implemented in any instansion. The method that was used in this research is RAL (Completely randomized design). There are 4 treatments, this is P1 without closing (control), P2 with ½ closing, P3 with ¾ closing, P4 with complete closing, and 3 time repeating. The water quality parameters that we can check are TOM, H2S, pH, DO, turbidity, dan temperature. All the parameters are checked every 12 hours for 36 hours. The result of this research showed the best treatment to improve the water quality in vanname shrimp culture waste is ¾ closing area, and the best treatmenttime to affect the water quality is 36 hours.

References

Apriliana, R., Rudiyanti, S., & Purnomo, P. W. (2014). Keanekaragaman Jenis Bakteri Perairan Dasar Berdasarkan Tipe Tutupan Permukaan Perairan di Rawa Pening. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources, 3, 119–128.

Awanis, A. A., Prayitno, S. B., & Herawati, V. E. (2017). Kajian Kesesuaian Lahan Tambak Udang Vaname Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina, 6(2), 102–109.

Burhanuddin, Hendrajat, E. A., & Suwoyo, H. S. (2016). Desain Wadah Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Semi Intensif di Tambak. In Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2016.

Casban, & Dewi, A. P. (2018). Analisis Efektivitas Teknologi Proses Biologis Anaerob–Aerob Dengan Menggunakan Moving Bed System Contact Media Pada Pengolahan Air Limbah Domestik di Perkantoran. Jurnal Fakultas Teknik UMJ, 1–9.

Fitria, A. (2017). Pengaruh Suhu dan Lama Fermentasi Terhadap Produksi Eksopolisakaridad Dari Tetes Tebu Oleh Lactobacillus plantarum dan Identifikasi Senyawa Gula Penyusunnya.

Fitriadi, R., Program Studi, Manajemen Sumberdaya, Jurusan Perikanan, & Universitas Diponegoro. (2016). Performa Mikroorganisme Dengan Perlakuan Berbeda Terhadap Konsentrasi Amoniak (NH3), Nitrit (NO2), dan Asam Sulfida (H2S) Pada Limbah Pencucian Ikan Tongkol (Auxis thazard). 11(2), 105–110.

Hermanus, Muson, Polii, B., & Mandey, L. C. (2015). Aerob and Anaerob Treatments to BOD, COD, pH, and Dominant Bacteria of Dessicated Coconut Industry Wastewater of PT. Global Coconut, Radey, South Minahasa. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 3(2).

Idrus, S. W. A. (2018). Analisis Kadar Karbon Dioksida di Sungai Ampenan Lombok. 13(2), 75383.

Jeanua, S., Putra, W., Nitisupardjo, M., & Widyorini, N. (2014). Analysis Relations Organic Matter With Total Bacteria on Intensive Shrimps With Semibiofloc System in BBPBAP Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3(3), 121–129.

Kurnia, D. R. D., Permatasari, I., & Rafika, Y. (2015). Isolasi Mikroorganisme Anaerob Limbah Cair Tekstil Menggunakan Desikator Sebagai Inkubator Anaerobik. Fluida, 11(1), 26–33.

Muarif. (2016). Karakteristik Suhu Perairan di Kolam Budidaya Perikanan. Jurnal Mina Sains, 2(2), 96–101.

Patty, S. I. (2018). OksigenTerlarut dan Apparent Oxygen Utilization di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 54–60.

Piranti, A. S., Rahayu, D. R. U. S., & Waluyo, G. (2018). Evaluasi Status Mutu Air Danau Rawapening. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(2), 151–160.

Purnomo, P. W., Nitisupardjo, M., & Purwandari, Y. (2013). Hubungan antara Total Bakteri Dengan Bahan Organik, NO3 dan H2S Pada Lokasi Sekitar Eceng Gondok dan Perairan Terbuka di Rawa Pening. Management of Aquatic Resources Journal (Maquares), 2(3), 85–92.

Puspitaningrum, M., Munifatul, I., & Sri, H. (2012). Beberapa Tumbuhan Air. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 20(Maret), 47–55.

Putri, R. A. N., & Triajie, H. (2021). Tingkat Pencemaran Organik Berdasarkan Konsentrasi Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Dan Total Organic Matter (TOM) di Sungai Bancaran, Kabupaten Bangkalan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 2(2), 137–145.

Putriningsih, H. (2019). Pengaruh Kerapatan Bioijuk Terhadap Penurunan Kadar TOM dan BOD Yang Terkandung Pada Air Dari Sungai Sail Kota Pekanbaru. Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau Pekanbaru.

Romadhona, B., Yulianto, B., & Sudarno. (2016). Fluktuasi Kandungan Amonia dan Beban Cemaran Lingkungan Tambak Udang Vaname Intensif Dengan Teknik Panen Parsial dan Panen Total. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 11(2), 84.

Sila, N., Birawida, A. B., & Natsir, M. F. (2022). Keberadaan Bakteri Pengurai Bahan Pencemar Organik Pada Air Limbah Domestik Pulau Kodingareng. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 4(3), 44–51.

Suhendar, D. T., Sachoemara, S. I., & Zaidya, A. B. (2020). Hubungan Kekeruhan Terhadap Materi Partikulat Tersusensi (MPT) dan Kekeruhan Terhadap Klorofil Dalam Tambak Udang. Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 332–338.

Sulastri, A., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Maya, B. V., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 1-10.

Supriyantini, E., Nuraini, R. A. T., & Fadmawati, A. P. (2017). Studi Kandungan Bahan Organik Pada Beberapa Muara Sungai di Kawasan Ekosistem. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 29–38.

Supu, I., Usman, B., Basri, S., & Sunarmi. (2016). Pengaruh Suhu Terhadap Perpindahan Panas Pada Material Yang Berbeda. 07(1).

Suriani, S., Soemarno, & Suharjono. (2013). Pengaruh Suhu dan pH Terhadap Laju Pertumbuhan Lima Isolat Bakteri Anggota Genus Pseudomonas Yang Diisolasi Dari Ekosistem Sungai Tercemar Deterjen Di Sekitar Kampus Universitas Brawijaya. J-Pal, 3(2), 58–62.

Syafaat, M. N., Mansyur, A., & Tonnek, S. (2012). Dinamika kualitas air pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) semi-intensif dengan teknik pergiliran pakan. Balai Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Air Payau, 487–494.

Yuniarti, D. P., & Komala, R. (2019). Pengaruh Proses Aerasi Terhadap Pengolahan. 4, 7–16.

Author Biographies

Dian Ayu Candra Dewi, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Nanda Diniarti, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Andre Rachmat Scabra, Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram