Penamaan Titik Akupunktur yang Tidak Sesuai dengan Kaidah Nomenklatur WHO pada Penelitian 5 Tahun Terakhir
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v11i2.4684Keywords:
akupuntur, acupoint, randomized controlled trialAbstract
Latar belakang : Akupunktur merupakan terapi pengobatan yang telah digunakan sejak 2500 tahun lalu dan kini telah digunakan luas di berbagai belahan dunia termasuk Eropa dan Amerika. Perbedaan bahasa dan dialek yang digunakan dalam penamaan titik akupunkur seringkali menyebabkan kesulitan bahkan kesalahpahaman dalam pertukaran informasi mengenai akupunktur. Oleh karena itu pada tahun 1984 WHO menertbitkan “standar acupuncture nomenclature†sebagai sistem penamaan dan penulisan titik akupunktur standar di seluruh dunia. Namun pada prakteknya masih cukup sering ditemui publikasi ilmiah akupunktur yang menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO.Tujuan : mengetahui jumlah publikasi ilmiah yang menuliskan titik akupunktur tidak sesuai sistem nomenklatur WHO, dan bentuk-bentuk/variasi ketidaksesuaian yang umum terjadi.Metode : pencarian literatur menggunakan 1 database yaitu Pubmed, dengan menggunakan kata kunci “acupunctureâ€, “acupointâ€, dan “randomized controlled trialâ€. Publikasi ilmiah yang sesuai dengan kriteria inklusi ditelaah penulisan titik akupunkturnya bila sudah menggunakan kaidah yang sesuai dengan WHO, yang tidak sesuai dicatat dalam tabel dibagian hasil.Hasil : dari 1868 publikasi ilmiah yang ditemukan, terdapat 983 artikel yang ditelaah, dan ditemukan 663 (67.44%) publikasi ilmiah yang penulisan titik akupunktur telah sesuai dengan standar nomenklatur WHO, dan terdapat 320 (32.55%) publikasi yang tidak sesuai dengan standar nomenklatur WHO. Dari 320 publikasi yang tidak sesuai tersebut, terdapat beberapa bentuk ketidaksesuaian yang paling sering ditemukan, antara lain: kode numerik tidak sesuai kode WHO, diantara kode alfabet dan kode numerik terdapat tanda spasi, atau diberi tanda strip (-), dan kombinasi lebih dari satu bentuk penulisan yang tidak sesuai.Kesimpulan : masih cukup banyak peneliti/praktisi akupunktur di dunia yang belum memahami dan/atau menerapkan penulisan titik akupunktur menurut sistem nomenklatur WHO.Downloads
Published
2022-06-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.