Pendekatan Kimia Hijau dalam Industri Warisan Budaya: Pengelolaan Limbah Batik Giriloyo, Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.29303/a2jmky14Keywords:
Batik, Batik Giriloyo, Kimia Hijau, Green chemistry, Pengelolaan limbah berkelanjutanAbstract
Industri batik tradisional di Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, tidak hanya berfungsi sebagai pusat warisan budaya tetapi juga sebagai penggerak vital perekonomian lokal. Namun, proses produksinya yang tradisional, terutama penggunaan lilin dan pewarna sintetis, berpotensi menimbulkan risiko lingkungan. Studi berbasis kegiatan masyarakat ini menyelidiki bagaimana limbah yang dihasilkan dari produksi batik dikelola dan mengevaluasi efektivitas serta dampak keberlanjutan dari praktik yang ada. Melalui international community service 2025, observasi lapangan dan wawancara semi-terstruktur dengan perajin batik dan tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa Giriloyo telah membangun sistem pengolahan limbah lokal dengan prosedur operasi standar yang jelas. Meskipun tidak ada keluhan lingkungan yang signifikan dari masyarakat di sekitarnya, studi ini mengidentifikasi area-area kunci yang perlu ditingkatkan, terutama rendahnya efisiensi penggunaan kembali lilin (di bawah 10%) dan tidak adanya tahapan pengolahan pewarna yang berkelanjutan. Berlandaskan pada prinsip-prinsip kimia hijau, terutama pencegahan, bahan pengganti yang lebih aman, dan pengurangan limbah. Studi ini merekomendasikan peningkatan teknologi yang terjangkau dan kemitraan strategis untuk meningkatkan kinerja lingkungan. Temuan ini menawarkan model yang dapat direplikasi untuk industri kerajinan yang berakar pada budaya dan sadar lingkungan di pedesaan. Makalah ini berkontribusi pada wacana yang berkembang tentang ekonomi warisan berkelanjutan dan menyoroti potensi inovasi lokal dalam mencapai ketahanan ekonomi dan pengelolaan lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khusna Arif RAKHMAN, Iis Hamsir Ayub Wahab, Sundari, Nurfatimah Sugrah, Wawan Suprianto Nadra, Andi Tenri Pada Agustang, Sasmayunita, Yusri Sapsuha, Saprini Hamdiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



