KKN-PMM Regenerasi dan Inovasi Pengembangan Desa Wisata Gerabah di Penujak Praya Barat Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.29303/n6952j31Kata Kunci:
Gerabah, Desa Penujak, Regenerasi, Inovasi, Ekonomi KreatifAbstrak
Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Penujak, Lombok Tengah, dengan fokus pada penguatan regenerasi dan inovasi pengembangan desa wisata gerabah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah menurunnya minat generasi muda terhadap kerajinan gerabah, keterbatasan inovasi produk, dan lemahnya strategi pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterlibatan generasi muda, memperkuat kreativitas dan inovasi produk, serta memperluas jangkauan promosi desa wisata gerabah. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi gerabah di sekolah-sekolah, kelas intensif pembuatan gerabah (Pottery Intensive Class/PIC), lomba melukis gerabah dan pameran seni dalam rangkaian Gerabah Art Festival, pengembangan ulang website, serta pemasangan rambu budaya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan minat sebanyak 78% dari generasi muda Penujak untuk mencoba membuat gerabah, terbentuknya media promosi digital, serta terciptanya interaksi yang lebih luas antara pengrajin dengan wisatawan. Kesimpulannya, program ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian tradisi dan identitas budaya lokal, tetapi juga memperkuat daya tarik Desa Penujak sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif masyarakat secara berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Saprini Hamdiani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



