Instalasi Repeater Seluler di Desa Pengengat Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
10.29303/jpimi.v2i1.1829Published:
2023-02-26Issue:
Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi FebruariKeywords:
BTS, Repeater, Seluler, Penguat Sinyal, KEK MandaikaArticles
Downloads
How to Cite
Ariessaputra, S., Muvianto, C. M. O., Darmawan, B., warindi, warindi, & Ch, S. (2023). Instalasi Repeater Seluler di Desa Pengengat Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia , 2(1), 6–11. https://doi.org/10.29303/jpimi.v2i1.1829
Abstract
Handphone menjadi perangkat yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Kegiatan tersebut meliputi pendidikan, ekonomi, hiburan, sosial maupun kegiatan keagamaan. Handphone dapat digunakan dengan baik apabila didukung oleh sarana infrastruktur termasuk tersedianya tower BTS (Base Transceiver Station). BTS ini berfungsi sebagai tranceiver yaitu dapat memancarkan sinyal (transmitter) dan menerima sinyal (Receiver). Penetuan lokasi BTS dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: jangkauan, jumlah penduduk dan demand. Desa Pengengat berada di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika masih terdapat beberapa titik yang tidak terjangkau oleh sinyal handphone. Hal ini di sebabkan kondisi geografis desa pengengat yang berbukit-bukit yang mengakibatkan sinyal seluler yang dipancarakan dapat terpantul dan terbias. Kondisi ini menyebabkan sinyal menjadi lemah dan menyebabkan beberapa titik area menjadi blankspot. Kegiatan Pengabdian ini mampu memberikan solusi berupa peningkatkan kualitas Sinyal yang sebelumnya sebesar satu bar menjadi lima bar. Pengujian menggunakan panggilan telepon menunjukkan kualita susarayang bagus. Pengujian kualitas internet menunjukkan kualitas suara dan gambar video yang baik. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan penggunaan dan perawatan peralatan repeater kepada warga dan pemuda Karang Taruna Dusun Papak Desa Pengengat Kabupaten Lombok Tengah.Author Biographies
Suthami Ariessaputra, Universitas Mataram
Cahyo Mustiko Okta Muvianto, Universitas Mataram
Jurusan Teknik Elektro