Seed Bank Gulma dalam Tanah pada Lahan Pertanian yang Berbeda-beda di Lahan Kering
DOI:
https://doi.org/10.29303/647g0855Kata Kunci:
bank_biji_gulma, gulma_berdaun_lebar, jambu_mete, keragaman, tekiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tanah sebagai bank biji gulma pada berbagai ragam lahan pertanian di wilayah lahan kering, serta mengevaluasi keanekaragaman, dominansi, kemerataan, dan kelimpahan spesies gulma. Penelitian dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Mataram menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima jenis tanah dari lahan perkebunan: jambu mete, perkebunan kelapa, tanah pekarangan, tanah tegalan, dan sawah tadah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lahan berpengaruh nyata terhadap jumlah spesies, populasi, serta waktu tumbuh awal gulma. Lahan sawah tadah hujan memiliki keanekaragaman spesies tertinggi dengan dominansi yang rendah dan kemerataan yang tinggi. Sebaliknya, lahan tegalan menunjukkan dominansi spesies yang tinggi dengan keanekaragaman dan kemerataan rendah. Informasi ini penting untuk menentukan strategi pengendalian gulma yang tepat sesuai karakteristik ekosistem gulma pada masing-masing lahan pertanian.







