Strategi Pengembangan Agrowisata “Sajang Retreat” di Desa Sajang Kabupaten Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/tjgycm57Keywords:
agrowisata, analisis_SWOT, sajang_retreatAbstract
Jumlah wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2024 sebesar 1,3 juta jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Lombok Timur sedang berada dalam tren positif dan memiliki momentum yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut. Agrowisata “Sajang Retreat” yang berada di Desa Sajang, Kabupaten Lombok Timur, memiliki karakter unik sebagai tempat yang menggabungkan pengalaman berwisata dengan kebun/pertanian dan kuliner lokal. Melihat potensi yang ada dan data trend yang mendukung maka diperlukan strategi pengembangan yang komprehensif agar agrowisata “Sajang Retreat” dapat berkembang menjadi destinasi agrowisata unggulan di Desa Sajang. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan September 2025. Jenis data yaitu data primer diperoleh langsung dari pengelola usaha (Sajang Retreat), Pemerintah Desa dan Pengunjung, sedangkan data sekunder diperoleh melalui literatur dan dokumen yang terkait dengan penelitian ini. Data diolah dengan menggunakan analisis matriks IFAS, matriks EFAS dan Analisis SWOT. Kesimpulan yang diperoleh yaitu strategi dengan nilai tertinggi adalah Strategi S–T sebesar 3,35. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi memiliki kekuatan internal yang dominan yang dapat dimanfaatkan untuk menghadapi berbagai ancaman eksternal. Terutama meningkatkan diferensiasi produk, memperkuat kualitas layanan, serta mempertajam keunggulan kompetitif agar mampu bertahan dan bersaing di tengah tekanan lingkungan eksternal.







