Agroekologi sebagai Solusi Berkelanjutan: Review Sistematis terhadap Praktik dan Dampaknya pada Sistem Pertanian
DOI:
https://doi.org/10.29303/7p61xy39Keywords:
agroekologi, daur_ulang_nutrisi, diversifikasi_sistem, produktivitas_berkelanjutanAbstract
Sektor pertanian global saat ini menghadapi dilema kritis antara kebutuhan meningkatkan produksi pangan dan dampak lingkungan negatif dari pertanian konvensional. Review sistematis ini bertujuan mengkaji potensi agroekologi sebagai solusi berkelanjutan dengan menganalisis tiga prinsip utama: daur ulang nutrisi, diversifikasi sistem, dan produktivitas tingkat sistem. Menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) 2020, penelitian ini menelaah 20 studi ilmiah (2010–2025) yang mencakup perbandingan sistem pertanian global. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik agroekologi mampu meningkatkan layanan lingkungan tanpa mengorbankan hasil panen, dengan 78% penelitian melaporkan dampak positif terhadap ketahanan pangan. Secara spesifik, sistem daur ulang nutrisi meningkatkan layanan ekosistem hingga 17-24%, sementara diversifikasi pertanian terbukti meningkatkan hasil panen pada 63% kasus serta mengurangi serangan hama. Temuan ini sangat relevan bagi Indonesia karena memvalidasi efektivitas sistem lokal seperti integrasi tanaman-ternak dan agroforestri. Disimpulkan bahwa agroekologi memberikan bukti ilmiah yang solid sebagai alternatif nyata untuk pertanian berkelanjutan yang produktif, yang membutuhkan dukungan transformasi kebijakan dan sosial.







