Teknik Polinasi pada Produksi Benih Mentimun Hibrida 1060 (Cucumis Sativus L.)

Authors

  • Agus Diantoro Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta, Magelang, Indonesia
  • Budi Wijayanto Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta, Magelang, Indonesia
  • Elea Nur Aziza Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta, Magelang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7514

Keywords:

teknik_polinasi, pemilihan_posisi_buah, jumlah_hari_polinasi, produktivitas_mentimun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik polinasi berupa pemilihan posisi buah dan jumlah hari polinasi terhadap produksi benih mentimun hibrida 1060. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor, yaitu pemilihan posisi buah (batang utama, cabang samping dan control) dan jumlah hari polinasi (3 hari polinasi, 4 hari polinasi, dan 5 hari polinasi), yang dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati terdiri dari jumlah buah per tanaman, bobot basah benih per buah, bobot kering benih per buah, dan jumlah benih per buah. Analisis data dilakukan menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5%, apabila hasil penelitian menunjukkan berpengaruh nyata maka akan dilakukan uji lanjut menggunakan (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setiap perlakuan bersifat independen seperti teknik polinasi berupa pemilihan posisi buah (P) menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah buah dan bobot basah benih per buah, namun pada parameter lainnya seperti bobot kering benih per buah dan jumlah benih per buah tidak berpengaruh nyata. Kemudian pada perlakuan jumlah hari polinasi (H) pengaruh yang nyata hanya ditunjukkan pada parameter jumlah buah per tanaman, sementara pada parameter lainnya menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Teknik Polinasi pada Produksi Benih Mentimun Hibrida 1060 (Cucumis Sativus L.). (2025). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(2), 413-419. https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7514