Teknik Polinasi pada Produksi Benih Mentimun Hibrida 1060 (Cucumis Sativus L.)
DOI:
https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7514Keywords:
teknik_polinasi, pemilihan_posisi_buah, jumlah_hari_polinasi, produktivitas_mentimunAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik polinasi berupa pemilihan posisi buah dan jumlah hari polinasi terhadap produksi benih mentimun hibrida 1060. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari dua faktor, yaitu pemilihan posisi buah (batang utama, cabang samping dan control) dan jumlah hari polinasi (3 hari polinasi, 4 hari polinasi, dan 5 hari polinasi), yang dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati terdiri dari jumlah buah per tanaman, bobot basah benih per buah, bobot kering benih per buah, dan jumlah benih per buah. Analisis data dilakukan menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5%, apabila hasil penelitian menunjukkan berpengaruh nyata maka akan dilakukan uji lanjut menggunakan (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setiap perlakuan bersifat independen seperti teknik polinasi berupa pemilihan posisi buah (P) menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah buah dan bobot basah benih per buah, namun pada parameter lainnya seperti bobot kering benih per buah dan jumlah benih per buah tidak berpengaruh nyata. Kemudian pada perlakuan jumlah hari polinasi (H) pengaruh yang nyata hanya ditunjukkan pada parameter jumlah buah per tanaman, sementara pada parameter lainnya menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata.