Potensi Biochar Limbah Rumput Laut dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah di Lahan Kering dan Implikasinya terhadap Pendapatan Petani

Authors

  • Sulfaida Pratami Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana, Universitas Mataram
  • M. Taufik Fauzi Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana, Universitas Mataram
  • Suwardji Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana, Universitas Mataram
  • Taslim Sjah Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana, Universitas Mataram
  • A.A Sudharmawan Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana, Universitas Mataram
  • Mulyati Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering, Pascasarjana, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7395

Keywords:

lahan_kering, biochar, limbah_rumput_laut, kesehatan_tanah, pertanian_berkelanjutan

Abstract

Lahan kering memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional, namun produktivitasnya rendah akibat kesehatan tanah yang buruk dan dampak perubahan iklim. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan biochar dari limbah rumput laut yang kaya unsur hara dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi biochar limbah rumput laut dalam meningkatkan kesehatan tanah di lahan kering dan implikasinya terhadap pendapatan petani. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis literatur ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa biochar rumput laut dapat meningkatkan kapasitas tukar kation, ketersediaan hara, retensi air, serta aktivitas mikroba tanah. Hal ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman dan efisiensi penggunaan pupuk, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, biochar limbah rumput laut berpotensi sebagai solusi berkelanjutan untuk rehabilitasi lahan kering di Indonesia.

Downloads

Published

2025-07-10

How to Cite

Potensi Biochar Limbah Rumput Laut dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah di Lahan Kering dan Implikasinya terhadap Pendapatan Petani. (2025). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(2), 451-457. https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7395