Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Jamur Tiram di Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.7175Keywords:
pengembangan_agribisnis, jamur_tiram, lombok_baratAbstract
Jamur tiram merupakan salah satu komoditas dari subsekor hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani dan menjadi pangan alternatif potensial dalam mendukung pemenuhan pangan nasional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: (a) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat, dan (b) Menganalisis strategi pengembangan agribisnis jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan jumlah responden penelitian sebanyak 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ; (a) Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat terdiri dari harga jual, peningkatan produksi, biaya produksi, luas areal produksi, kualitas bibit, dan efisiensi pemasaran, dan (b) Strategi pengembangan agribisnis jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat terdiri dari strategi
S-O, strategi S-T, strategi W-O dan strategi W-T. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan agribisnis jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat adalah peningkatkan pengetahuan, skill atau kompetensi petani jamur tiram melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan.