Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Hormax dan Pupuk KNO3 Putih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Tajuk
DOI:
https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7166Keywords:
zat_pengatur_tumbuh, pupuk, bawang_merah, pertumbuhan, hasil_tanamanAbstract
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) merupakan salah satu komoditas sayuran utama di Indonesia yang memiliki berbagai manfaat, baik sebagai bumbu dapur maupun bahan obat tradisional. Produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) dan pupuk yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ZPT Hormax dan pupuk KNO₃ putih serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Tajuk. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan: konsentrasi ZPT Hormax (0, 2, 4, dan 6 ml/L) dan dosis pupuk KNO₃ putih (0, 300, dan 500 kg/ha). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter daun, berat brangkasan basah, panjang akar, berat brangkasan kering, berat umbi basah, diameter umbi, jumlah umbi, dan berat umbi kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ZPT Hormax berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter daun, berat berangkasan basah, berat umbi basah, berat berangkasan kering, dan berat umbi kering. Dosis pupuk KNO₃ putih berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat berangkasan basah, berat umbi basah, diameter umbi, panjang akar, berat berangkasan kering, dan berat umbi kering. Interaksi antara perlakuan konsentrasi ZPT Hormax dengan dosis pupuk KNO₃ Putih berpengaruh signifikan terhadap variabel pengamatan jumlah anakan, jumlah daun, dan berat berangkasan kering. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam praktik budidaya bawang merah yang lebih optimal.