Efek Konsentrasi POC terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) pada Dua Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.29303/fbe15w20Keywords:
POC_NASA, greenhouse, rooftop, cabai, pertumbuhan_tanamanAbstract
Perubahan iklim yang sering terjadi membuat para petani gagal panen, selain itu penggunaan pestisida secara kontinu dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) NASA terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum L.) pada dua lingkungan berbeda, yaitu greenhouse dan rooftop. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan konsentrasi POC yaitu 0%, 5%, 10%, dan 15% dan terdapat lima ulangan setiap perlakuan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun yang diamati pada hari ke-20, 40, dan 60 setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi POC NASA 15% memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman, ditunjukkan dengan rata-rata tinggi tanaman berturut-turut yaitu 15,8 cm; 28,4 cm dan 40,4 cm dan rerata jumlah daun berturut-turut yaitu 5,6; 9,2 dan 15 pada lingkungan greenhouse. Sedangkan pada lingkungan rooftop rerata tinggi tanaman berturut-turut 5,6 cm; 9,6 cm dan 11,8 cm dan jumlah daun dengan rerata 3,2; 4,6 dan 7. Faktor lingkungan berpengaruh signifikan, di mana tanaman yang tumbuh di greenhouse menunjukkan pertumbuhan lebih baik dibandingkan rooftop, disebabkan oleh perlindungan dari cuaca ekstrem dan gangguan hama. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang efektivitas penggunaan POC NASA dan pentingnya pemilihan lingkungan tumbuh yang sesuai dalam budidaya cabai.







