Karakter Kuantitatif dan Heritabilitas Beberapa Genotipe Kacang Tanah yang ditanam dalam Pola Baris Ganda dengan Bawang Merah

Authors

Baiq Khalda Aulia , A. Farid Hemon , I Wayan Sudika

DOI:

10.29303/jima.v4i2.7770

Published:

2025-08-26

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

kacang_tanah, heritabilitas, bawang_merah, karakter_kuantitatif, pola_baris_ganda

Articles

Downloads

How to Cite

Baiq Khalda Aulia, A. Farid Hemon, & I Wayan Sudika. (2025). Karakter Kuantitatif dan Heritabilitas Beberapa Genotipe Kacang Tanah yang ditanam dalam Pola Baris Ganda dengan Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(2), 639–648. https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif dan nilai heritabilitas beberapa genotipe kacang tanah yang dibudidayakan dalam sistem tanam pola baris ganda bersama bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan kering Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat pada Juni-September 2023. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima genotipe kacang tanah, yaitu G200-I, G300-II, G19-UI, G2D7, dan BISON, diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, panjang akar, panjang ruas batang, jumlah polong, jumlah polong cipo, berat polong kering, berat akar kering, berat brangkasan atas, dan berat kering total polong per plot. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut Duncan. Nilai heritabilitas dihitung untuk mengetahui besarnya pengaruh genetik terhadap keragaman karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter hasil antar galur kacang tanah berbeda. Genotipe G300-II menunjukkan berat polong kering total tertinggi per plot. Karakter dengan nilai heritabilitas tinggi antara lain tinggi tanaman (20, 40, 60 HST), jumlah daun (20 HST), jumlah cabang (40 HST), jumlah polong cipo, berat akar kering, berat brangkasan atas, dan berat total polong per plot. Heritabilitas sedang ditemukan pada beberapa karakter tanaman, sedangkan panjang akar, panjang ruas batang, dan jumlah daun (60 HST) menunjukkan heritabilitas rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar karakter penting dapat ditingkatkan melalui seleksi genetik, sehingga bermanfaat untuk program pemuliaan tanaman dan pengembangan sistem tanam baris ganda kacang tanah dengan bawang merah.

Author Biographies

Baiq Khalda Aulia, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

A. Farid Hemon, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

I Wayan Sudika, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram