Pengaruh Perlakuan Khusus Biji dan Pemberian Ekstrak Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao

Authors

Ririn Dwi Putri , l Komang Damar Jaya , Hery Haryanto

DOI:

10.29303/jima.v4i2.7670

Published:

2025-07-21

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

kakao, kulit_biji, ekstrak_bawang_merah, konsentrasi, pertumbuhan_bibit, kotiledon

Articles

Downloads

How to Cite

Ririn Dwi Putri, l Komang Damar Jaya, & Hery Haryanto. (2025). Pengaruh Perlakuan Khusus Biji dan Pemberian Ekstrak Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(2), 535–546. https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) terhadap perlakuan khusus biji dan pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa var. aggregatum). Satu percobaan dilaksanakan mulai bulan Maret hingga April 2025 di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan khusus pada biji dengan dua aras; kulit biji dihilangkan (p1) dan kulit biji tidak dihilangkan (p2). Faktor kedua adalah pemberian ekstrak bawang merah dengan beberapa konsentrasi, yaitu: 0% (k0), 25% (k1), 50% (k2), 75% (k3), dan 100% (k4). Semua perlakuan memiliki lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan khusus biji dan perlakuan pemberian ekstrak bawang merah pada parameter hari munculnya kotiledon dan luas daun, dengan hasil terbaik pada perlakuan p1k1 untuk hari munculnya kotiledon dan p2k1 untuk luas daun. Perlakuan khusus biji juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hari munculnya kotiedon, tinggi bibit, dan diameter batang, dengan hasil terbaik pada perlakuan p1. Sementara itu, perlakuan pemberian ekstrak bawang merah berpengaruh secara nyata pada parameter hari munculnya kotiledon, jumlah daun, luas daun, berat basah, dan berat kering, dengan hasil terbaik pada perlakuan k1. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penghilangan kulit biji yang dibarengi dengan ekstrak bawang merah konsentrasi rendah dapat memperbaiki pertumbuhan bibit kakao.

Author Biographies

Ririn Dwi Putri, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

l Komang Damar Jaya, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Hery Haryanto, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram