Tingkat Serangan Hama Ulat Pelipat Daun (Brachmia convolvuli Wals.) dan Hasil Enam Kultivar Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

Authors

Alifia Fidri Misbahul Ummah , Hery Haryanto , Bambang Supeno

DOI:

10.29303/jima.v4i2.7668

Published:

2025-07-24

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

tingkat_serangan, hasil, ipomoea_batatas, ulat_pelipat_daun, brachmia_convolvuli

Articles

Downloads

How to Cite

Alifia Fidri Misbahul Ummah, Hery Haryanto, & Bambang Supeno. (2025). Tingkat Serangan Hama Ulat Pelipat Daun (Brachmia convolvuli Wals.) dan Hasil Enam Kultivar Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(2), 566–575. https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7668

Abstract

Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu komoditas pangan potensial sebagai alternatif pengganti beras. Namun, produktivitas tanaman ini seringkali menurun akibat serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), salah satunya adalah hama ulat pelipat daun (Brachmia convolvuli Wals.). Hama ini menyerang bagian daun dengan cara melipat dan memakan jaringannya, sehingga menghambat proses fotosintesis dan berdampak pada penurunan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan ulat pelipat daun (Brachmia convolvuli Wals.) dan hasil enam kultivar ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan kultivar ubi jalar (K). Perlakuan tersebut adalah Kultivar Lato-lato (KA), Cilembu (KB), Tailand (KC), Kentang (KD), Ase (KE) dan Ungu (KF). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh sebanyak 24 unit percobaan. Analisis data yang digunakan adalah Analisis of varience (ANOVA), Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5% dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat serangan hama ulat pelipat daun menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata. Tingkat serangan hama ulat pelipat daun tertinggi pada umur 63 HST di semua kultivar ubi jalar. Hubungan tingkat serangan dan hasil ubi jalar sangat rendah yaitu sebesar 13,67%.

Author Biographies

Alifia Fidri Misbahul Ummah, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Hery Haryanto, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Bambang Supeno, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram