Ekostruktur Tegakan Hutan Kemasyarakatan di Gunung Sasak, Kabupaten Lombok Barat

Authors

Niechi Valentino , Gde Margin Antareja

DOI:

10.29303/jima.v4i1.7307

Published:

2025-03-31

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

ekostruktur, hutan_kemasyarakatan, keanekaragaman_jenis, regenerasi, gunung_sasak, hutan_musim

Articles

Downloads

How to Cite

Niechi Valentino, & Gde Margin Antareja. (2025). Ekostruktur Tegakan Hutan Kemasyarakatan di Gunung Sasak, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(1), 327–334. https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.7307

Abstract

Gunung Sasak di Kabupaten Lombok Barat merupakan bagian dari kawasan hutan tropis dataran rendah yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan menyediakan sumber daya air bagi masyarakat sekitar. Kawasan ini belum banyak dikaji secara ilmiah, terutama terkait struktur komunitas vegetasi pada hutan kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekostruktur tegakan berdasarkan parameter keanekaragaman jenis (H’), kemerataan (E’), dan kekayaan jenis relatif (R’) pada berbagai tingkat pertumbuhan: semai, pancang, tiang, dan pohon. Metode yang digunakan adalah inventarisasi vegetasi dengan plot kuadrat dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa nilai H’ tertinggi terdapat pada tingkat pohon (2,02) dan terendah pada tingkat semai (1,36), dengan kemerataan (E’) berkisar antara 0,69 hingga 0,75. Seluruh tingkat pertumbuhan memiliki nilai R’ < 3,5 yang mengindikasikan kekayaan jenis rendah. Kombinasi nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa struktur tegakan cenderung stabil pada strata pohon, namun regenerasi alami di strata bawah masih terbatas. Hal ini menandakan potensi kerentanan terhadap gangguan ekologis dan perlunya intervensi pengelolaan untuk memperkuat rekrutmen jenis lokal. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi strategi konservasi dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan di wilayah hutan musim Nusa Tenggara Barat.

Author Biographies

Niechi Valentino, Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Gde Margin Antareja, Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram