Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor. L) yang Berbeda Populasi pada Tumpangsari dengan Kacang Tanah di Lombok Utara

Authors

Muh. Ade Izam Wahyudi , Akhmad Zubaidi , I Wayan Sudika

DOI:

10.29303/jima.v4i2.7152

Published:

2025-06-24

Issue:

Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

sorgum, varietas, jumlah_tanaman_per_lubang, kacang_tanah, tumpangsari

Articles

Downloads

How to Cite

Muh. Ade Izam Wahyudi, Akhmad Zubaidi, & I Wayan Sudika. (2025). Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor. L) yang Berbeda Populasi pada Tumpangsari dengan Kacang Tanah di Lombok Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(2), 378–386. https://doi.org/10.29303/jima.v4i2.7152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa varietas nasional sorgum yang berbeda populasi pada tumpangsari dengan kacang tanah di Lombok Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2022, di Dusun Papak, Desa Ganggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan sawah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu varietas (Bioguma, Numbu, Pahat, Samurai dan Super 1) dan Jumlah tanaman per lubang (1 tanaman per lubang, 2 tanaman per lubang, dan 3 tanaman per lubang), sehingga didapatkan 15 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga keseluruhan terdapat 45 plot percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas sorgum dan perlakuan jumlah tanaman per lubang yang berbeda bisa menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan dan hasil ini, disebabkan oleh genetik yang berbeda pada setiap varietas. Varietas sorgum yang menunujukan hasil ton/ha yang paling tinggi terdapat pada varietas Numbu dan perlakuan populasi per lubang yang menunjukan hasil lebih baik terdapat pada jumlah 2 tanaman per lubang.

Author Biographies

Muh. Ade Izam Wahyudi, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Akhmad Zubaidi, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

I Wayan Sudika, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram