Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kohe Kambing dan Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.)

Authors

Muhammad Teguh Zatmika , Nurrachman , Jayaputra

DOI:

10.29303/jima.v4i1.7044

Published:

2025-03-31

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

kacang_panjang, kohe_kambing, npk_mutiara, pertumbuhan, hasil

Articles

Downloads

How to Cite

Muhammad Teguh Zatmika, Nurrachman, & Jayaputra. (2025). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kohe Kambing dan Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(1), 210–216. https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.7044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kohe kambing dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan metode eksperimental dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk kohe kambing yang terdiri atas tiga taraf perlakuan, yaitu K1 (1,8 kg/petak), K2 (2,7 kg/petak), dan K3 (3,6 kg/petak), sedangkan faktor kedua adalah pupuk NPK Mutiara dengan tiga taraf perlakuan, yaitu P1 (0,75 g/tanaman), P2 (1,15 g/tanaman), dan P3 (1,5 g/tanaman). Terdapat sembilan kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 unit petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pupuk kohe kambing dan pupuk NPK Mutiara terhadap seluruh parameter pengamatan. Pemberian pupuk kohe kambing dengan dosis 3,6 kg/petak (K3) memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah, sedangkan pupuk NPK Mutiara dosis 0,75 g/tanaman (P1) berpengaruh nyata terhadap jumlah buah.

Author Biographies

Muhammad Teguh Zatmika, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Nurrachman, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Jayaputra, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram