Pengaruh Kompetisi Gulma Berdaun Lebar terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Lahan Kering

Authors

  • I Ketut Ngawit Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Engki Mawandi Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Wayan Wangiyana Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.6623

Keywords:

pertumbuhan_dan_hasil, kompetisi, kacang_tanah, weeds

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan pengaruh gulma berdaun lebar terhadap pertumbuhan serta hasil beberapa varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di lahan kering. Penelitian dilakukan di desa Pesanggrahan, kecamatan Montong Gading, kabupaten Lombok Timur, NTB. Penelitian dilaksanakan dari juni sampai september 2023. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)-Split Plot Design dengan faktor varietas kacang tanah (V) sebagai petak utama dan faktor Gulma (G) kacang tanah sebagai anak petak. Hasil penelitian menemukan enam spesies gulma berdaun lebar pada varietas Kelinci, Domba, dan Gajah, yaitu Cleome rutidosperma DC., Synedrella nodiflora (L.) Gaertn., Phyllanthus urinaria L., Amaranthus viridis L., Heliotropium indicum L., dan Physalis angulata L. Keanekaragaman gulma tinggi pada 20–35 HST, lalu menurun pada 50–80 HST. Daya adaptasi kacang tanah rendah terhadap Cleome rutidosperma DC. dan Synedrella nodiflora (L.) Gaertn. hingga 80 HST, tetapi meningkat terhadap gulma lainnya setelah 35 HST. Kehilangan hasil tertinggi akibat gulma terjadi pada 20–50 HST (Kelinci), 20–35 HST (Domba), dan 20 HST (Gajah), dengan dampak berkurang setelah 65 HST (Kelinci), 50 HST (Domba), dan 35 HST (Gajah). Keberadaan gulma berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan batang, di mana tanaman tanpa gulma (G0) memiliki batang lebih banyak tetapi lebih pendek dibandingkan dengan tanaman bergulma (G1). Gulma juga memengaruhi laju pertumbuhan daun dan cabang, tetapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman. Varietas Gajah (V3) memiliki bobot polong kering tertinggi (70,68 g), dengan gulma berpengaruh signifikan terhadap jumlah polong berisi dan bobot polong kering.

Downloads

Published

2025-04-26

How to Cite

I Ketut Ngawit, Engki Mawandi, & Wayan Wangiyana. (2025). Pengaruh Kompetisi Gulma Berdaun Lebar terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) di Lahan Kering. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(1), 182–193. https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.6623