Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Silikat terhadap Hasil pada Keturunan Persilangan Blewah (Cucumis melo var. cantalupensis L.) Lokal Lombok dengan Melon (Cucumis melo L.)

Authors

Mida Agustina , Lestari Ujianto , Liana Suryaningsih B.

DOI:

10.29303/jima.v4i1.6620

Published:

2025-04-29

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

pupuk_silikat, blewah, melon

Articles

Downloads

How to Cite

Mida Agustina, Lestari Ujianto, & Liana Suryaningsih B. (2025). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Silikat terhadap Hasil pada Keturunan Persilangan Blewah (Cucumis melo var. cantalupensis L.) Lokal Lombok dengan Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(1), 176–181. https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.6620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi pupuk cair silikat terhadap hasil keturunan persilangan blewah (Cucumis melo var. cantalupensis L.) lokal Lombok dengan melon (Cucumis melo L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2024 di Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan berupa Rancangan acak kelompok (RAK). percobaan ini terdiri dari 6 perlakuan dengan pupuk organik silikat masing masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 unit petak. Perlakuan tersebut yaitu S0 = 0 ml/l, S1 = 5 ml/l, S2 = 10 ml/l, S3 = 15 ml/l, S4 = 20 ml/l dan S5 = 25 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk silikat tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter lingkar buah, panjang buah dan ketebalan daging buah, namun berpengaruh nyata terhadap bobot buah dan kandungan padatan terlarut. Pada parameter bobot buah perlakuan dengan konsentrasi 10 ml/l merupakan perlakuan dengan hasil yang lebih berat yaitu 1301 g dibandingkan dengan perlakuan yang lain, tetapi tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 5 ml/l. Pada perameter kandungan padatan terlarut perlakuan terbaik didaptakan pada konsentrasi 20 ml/l dan 25 ml/l yaitu 11,44 (oBrix).

Author Biographies

Mida Agustina, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Lestari Ujianto, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Liana Suryaningsih B., Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram