Pengaruh Pemberian Pupuk N-P-K dan Pupuk Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Brazil (Alternanthera sisso)

Authors

Toni Hermawan , Novita Hidayatun Nufus , Bambang Budi Santoso

DOI:

10.29303/jima.v4i1.6213

Published:

2025-02-24

Issue:

Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek

Keywords:

sayuran, pupuk_organik, pupuk_anorganik

Articles

Downloads

How to Cite

Toni Hermawan, Novita Hidayatun Nufus, & Bambang Budi Santoso. (2025). Pengaruh Pemberian Pupuk N-P-K dan Pupuk Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Brazil (Alternanthera sisso). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 4(1), 63–70. https://doi.org/10.29303/jima.v4i1.6213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam Brazil (Altenanthera sisso). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Percobaan ini terdiri dua faktor perlakuan, faktor pertama yakni pupuk bokashi yang terdiri dari tiga taraf perlakuan b1 10 ton/ha (40 g/polybag) pupuk bokashi , b2 20 ton/ha (80 g/polybag) pupuk bokashi dan b3 30 ton/ha (120 g/polybag) pupuk bokashi. Faktor kedua adalah pupuk NPK yang terdiri dari n1 (1 g/polybag) pupuk NPK, n2 (2 g/polybag) pupuk NPK dan n3 (3 g/polybag) pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pupuk NPK dan pupuk bokashi berpegaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot brangkasan basah dan bobot brangkasan kering. Secara terpisah pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan bobot brangkasan kering, secara terpisah pemberian pupuk bokashi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.

Author Biographies

Toni Hermawan, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Novita Hidayatun Nufus, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Bambang Budi Santoso, Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram