Identifikasi Karakter Beberapa Genotipe Mutan Padi Beras Merah (Oryza sativa L.) Inpago Unram 1

  • Zumratul Jamila Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Ni Wayan Sri Suliartini Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • A. Farid Hemon Program Studi Agroekoteknololgi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Keywords: inpago_unram_1, karakter, mutan, padi

Abstract

Keragaman yang tinggi dibutuhkan untuk program pemuliaan sebagai bahan dasar seleksi untuk karakter yang diinginkan. Identifikasi karakter pada tanaman perlu dilakukan untuk mengetahui deskripsi atau karakter pada setiap tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan karakter beberapa genotipe mutan padi beras merah Inpago Unram 1. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan November 2022 di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan yang diuji (5 genotipe mutan (M2) dan 2 kontrol yaitu Inpago Unram 1 dan Situ Patenggang). Hasil penelitian diperoleh bahwa beberapa genotipe yang telah diuji memiliki karakter yang berbeda beda. Genotipe G2 (D3G22-14) unggul pada karakter tinggi tanaman, Inpago Unram 1 unggul pada karakter jumlah anakan produktif, genotipe G1 (D3G3-1) unggul pada karakter panjang malai dan berat gabah berisi per rumpun, Situ Patenggang unggul pada karakter jumlah gabah berisi per malai, genotipe G3 (D3G17-2) unggul pada karakter jumlah gabah hampa per malai, dan genotipe G5 (D3G38-5) unggul pada karakter berat 100 butir dan berat gabah hampa per rumpun. Selain itu diketahui beberapa genotipe memiliki karakter lebih baik dari pembandingnya Inpago Unram 1 dan Situ Patenggang.
Published
2024-06-12
How to Cite
Zumratul Jamila, Ni Wayan Sri Suliartini, & A. Farid Hemon. (2024). Identifikasi Karakter Beberapa Genotipe Mutan Padi Beras Merah (Oryza sativa L.) Inpago Unram 1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 3(2), 53-59. https://doi.org/10.29303/jima.v3i2.4266